Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Liburan? Yuk Ikut Virtual Indonesia Sepanjang November 2020

Kompas.com - 05/11/2020, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Traval.co dan sejumlah pelaku industri pariwisata Indonesia dalam menyelenggarakan Virtual Indonesia.

“Kita masih pada era menggunakan media digital untuk kegiatan-kegiatan promosi atau memperkenalkan destinasi atau aktivitas pariwisata,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers virtual Virtual Indonesia, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Tips Piknik Bersama Keluarga, Jangan Sampai Kecele

Menurut Rizki, Virtual Indonesia merupakan peluang untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia ke masyarakat luas yang sudah kangen liburan.

Senada dengan hal tersebut, CEO Traval.co Julius Bramanto dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa acara jalan-jalan virtual tersebut akan menampilkan sudut pandang baru.

“Acara virtual ini akan menampilkan sudut pandang wisata yang lebih bertanggung jawab,” kata dia.

Dalam acara itu, pihaknya ingin mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan pariwisata yang lebih bertanggung jawab.

"Supaya memberi dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, budaya, dan alam,” sambung Julius.

Punya cerita sendiri

Julius menuturkan, pertimbangan pemilihan destinasi wisata yang akan dijelajahi secara virtual adalah berdasarkan sisi cerita yang paling menarik untuk disampaikan.

Untuk Gorontalo, destinasi wisata tersebut dipilih lantaran cerita seputar ikan hiu paus di perairannya merupakan sesuatu yang unik di Indonesia.

Candi Borobudur, wisata populer di Magelang, Jawa Tengah.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Candi Borobudur, wisata populer di Magelang, Jawa Tengah.

Selama jalan-jalan secara virtual melihat ikan hiu paus, masyarakat akan ditemani pemandu dari Wisata Hiu Paus Botubarani.

“Kami wisata minat khusus. Hanya orang-orang tertentu yang berminat khusus yang mau berwisata dengan ikan hiu paus,” kata perwakilan Wisata Hiu Paus Botubarani Sukirman Tilahunga dalam kesempatan yang sama.

Sebelum pandemi, wisatawan minat khusus ditawarkan tiga pilihan kegiatan, yakni snorkeling, diving, dan naik perahu dengan ikan hiu paus.

Adapun, ikan hiu paus merupakan satwa yang terancam punah dan merupakan salah satu dari satwa yang sepenuhnya dilindungi pemerintah Indonesia.

Baca juga: 25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com