UNGARAN, KOMPAS.com - Pengelola tempat wisata di Kabupaten Semarang mulai bergairah menyambut pengunjung setelah lesu selama pandemi Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan, tempat wisata tak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Di Gumuk Reco, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pengelola memanfaatkan sepinya pengunjung untuk melakukan perawatan wahana.
"Kami mengecek serta memerbaiki Ondo Langit dan Ayunan Langit," kata Kepala Desa Sepakung Ahmad Nuri, Minggu (8/11/2020).
Selain perawatan, untuk menarik kunjungan wisatawan pihaknya juga membangun wahana baru.
Baca juga: 25 Tempat Wisata di Semarang, Mulai dari Alam Sampai Sejarah
"Gumuk Reco ini kan menjual pemandangan dari ketinggian, ini mulai kita bangun dinding tebing kaca. Jadi, ada sensasi baru lagi jika datang ke sini," imbuh Nuri.
Dirinya pun mengakui adanya penurunan jumlah pengunjung di masa pandemi ke Gumuk Reco. Biasanya pada akhir pekan, ada sekitar 500 pengunjung. Saat ini, ada 100 orang saja sudah bagus.
Namun, Nuri mengungkapkan saat ini tren kunjungan mulai naik seiring penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.
"Petugas dan pengunjung sudah sadar bahwa protokol kesehatan itu demi kesehatan bersama. Mereka merasa aman dan nyaman berada di Gumuk Reco ini," sambung dia.
Sementara itu di Candi Gedong Songo, jumlah pengunjung memang belum pulih seperti saat sebelum pandemi. Meski begitu, saat ini tempat wisata itu sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.