Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2020, 09:20 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Secara umum, ada empat karakteristik wisatawan musim panas 2020 di Perancis yang dipengaruhi pandemi Covid-19 ini.

Pertama, mereka cenderung berlibur ke destinasi yang dekat dengan tempat asal mereka.

“Jadi biasanya sekitar 100 sampai 500 kilometer dari mereka tinggal. Itu di sekitar Perancis saja,” tutur Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Perancis di Paris Arrmanatha Christiawan Nasir.

Baca juga: Geliat Pariwisata Domestik Jadi Penyebab Lockdown Kedua Perancis

Selain itu, mereka juga melakukan rencana liburan secara mendadak atau last minute. Padahal, biasanya orang Perancis bisa melakukan persiapan minimal enam bulan sampai satu tahun sebelumnya untuk liburan.

Namun, untuk liburan musim panas ini, mereka hanya melakukan paling tidak satu minggu persiapan. Bahkan, ada yang hanya beberapa hari sebelumnya.

Menurut Arrmanatha, hal tersebut karena masyarakat Perancis cenderung melihat perkembangan situasi pandemi sebelum memutuskan apakah cukup aman untuk bepergian.

Baca juga: Geliat Pariwisata Domestik Jadi Penyebab Lockdown Kedua Perancis

Selanjutnya, masa liburan mereka juga dipersingkat. Biasanya masyarakat Perancis bisa berlibur sampai dua minggu. Namun, kali ini rata-rata hanya 10 hari atau satu minggu.

Terakhir adalah aktivitas yang dilakukan. Masyarakat Perancis cenderung melakukan aktivitas yang bernuansa alam.

Hal ini sesuai dengan tren aktivitas liburan secara global, termasuk yang juga terjadi di Indonesia. Selain itu, masyarakat Perancis juga terbiasa mengunjungi tempat wisata dengan cara reservasi.

Baca juga: Apa Itu Roti Baguette yang Diburu Warga Perancis di Tengah Lockdown?

Selain protokol kesehatan yang ketat, tempat wisata semacam Menara Eiffel sampai museum-museum mengharuskan adanya reservasi untuk kunjungan.

“Ini tujuannya untuk membatasi orang yang berkunjung ke tempat itu. Reservasi dilakukan online, termasuk juga kalau kita masuk ke Disneyland Paris. Kita mau datang kapan, jam berapa, berapa orang."

Namun, setelah liburan musim panas berakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Perancis kembali meningkat drastis. Aktivitas libur musim panas ini yang dianggap menjadi salah satu penyebab sebaran virus yang begitu drastis. 

Pasca-liburan musim panas, jumlah total kasus positif Covid-19 di Perancis sudah mencapai 1,6 juta orang. Jumlah tersebut terus bertambah antara 40.000-50.000 kasus positif baru per hari.

“Masyarakat Perancis lupa bahwa kita semua berlibur, tapi Covid-nya enggak libur. Jadi dampaknya sangat meningkat,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

Jalan Jalan
Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Travel Update
Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com