Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Spanyol Pulihkan Pariwisata karena Pandemi Covid-19

Kompas.com - 09/11/2020, 12:18 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Tak itu saja, pemerintah Spanyol juga menetapkan mekanisme terkait jangka waktu moratorium maksimal 12 bulan untuk operasi keuangan dengan jaminan hipotek bagi pengusaha yang propertinya dipengaruhi oleh aktivitas di sektor pariwisata.

Harapannya, rencana-rencan ini bisa memulihkan sektor pariwisata yang dianggap fundamental dalam perekonomian Spanyol.

“Pariwisata sangat penting bagi Spanyol karena dia mewakili 12,8 persen dari PDB Spanyol dan 13,6 persen jumlah total tenaga kerja yang berafiliasi dengan Jaminan Sosial,” tutur Bayu.

Baca juga: Sejarah Rempah di Indonesia, Ada Pengaruh dari India, Spanyol, dan Portugis

Upaya tingkatkan daya saing tempat wisata

Untuk mendorong mobilitas wisatawan di ranah domestik, pemerintah Spanyol juga sadar bahwa tempat-tempat wisata di sana harus ditingkatkan daya saingnya. Untuk itu mereka menggelontorkan dana sebesar 859 juta Euro untuk hal tersebut.

Secara khusus, Dana Keuangan Negara untuk Daya Saing Pariwisata (FOCIT – Fondo Financiero del Estado para la Competitividad Turistca) akan mendukung proyek-proyek yang dikembangkan oleh perusahaan pariwisata.

Tujuannya untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat transformasi sektor tersebut menuju model yang lebih berkelanjutan.

Sementara langkah-langkah lainnya difokuskan pada proyek pembiayaan untuk digitalisasi, inovasi, dan internasionalisasi sektor pariwisata dan rencana keberlanjutan wisata.

Salah satunya dalam hal branding dan kampanye promosi pariwisata. Puntuk mengaktifkan kembali pasar akan dilakukan melalui tindakan jangka pendek yang diterapkan Kantor Pariwisata Spanyol di luar negeri untuk wisatawan Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com