Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Siapkan Tempat Wisata Baru, Karang Raya Ecopark

Kompas.com - 11/11/2020, 07:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengembangkan agrowisata Karang Raya Ecopark di Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, dalam mengembangkan destinasi wisata berbasis pertanian.

Dilansir dari Anrtara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, mengatakan Karang Raya Ecopark merupakan upaya positif memaksimalkan potensi lahan pertanian milik warga.

Karang Raya Ecopark ini akan memanfaatkan lahan pertanian sekitar 70 hektare di wilayah tersebut.

"Kami mendukung Karang Raya Ecopark ini karena kami tiak ingin lahan pertanian warga habis dibeli dan dialihfungsikan oleh pihak lain," kata Bambang, Senin (9/11/2020).

"Kalaupun pengembangan wisata, tetap harus dengan pendekatan pertanian. Sesuai mata pencaharian utama warga di sini," lanjutnya.

Baca juga: Pantai Watu Lumbung di Gunungkidul, Punya Hamparan Batu yang Eksotis

Serupa dengan Bambang, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menyebut wilayah Ngestirejo memiliki potensi wisata yang perlu dikembangkan.

Sebab posisinya strategis berdekatan dengan tempat wisata pantai dan jalur jalan lintas seltan (JJLS). Harapannya, kehadiran Karang Raya Ecopark juga bisa memeratakan perekonomian masyarakat.

"Itu sebabnya perlu ada dukungan masyarakat berupa peningkatan SDM dan sebagainya agar potensi di Ngestirejo bisa dimaksimalkan," kata Harry.

Sementara itu, Ketua Karang Raya Ecopark, Agung Nugroho mengatakan pihaknya akan mengembangkan konsep agrowisata. Jenis tanaman yang diprioritaskan adalah srikaya.

"Wilayah ini memang banyak tanaman srikaya, yang mampu tumbuh di lahan yang tandus dan kering," kata Agung.

Baca juga: Liburan ke Gunungkidul, Saatnya Berfoto di Kebun Bunga Amarilis

Selain mengembangkan potensi tanaman setempat, ia mengatakan lokasi Karang Raya Ecopark strategis.

Sebab bersisian langsung dengan Lapangan Karang yang jadi tempat berkumpul warga serta dekat dengan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).

Pengembangan Karang Raya Ecopark akan dilakukan secara bertahap. Selain agrowisata, pengelola akan menyediakan fasilitas publik berupa balai pertemuan hingga kolam renang di lokasi tersebut.

Agung mengatakan pembangunan Ecopark akan dimulai dalam waktu dekat. Sementara infrastruktur lain berupa bangunan dan lainnya direncanakan akan mulai pada Januari 2021.

"Sudah ada dukungan pembiayaan dari CSR perusahaan, bank, hingga investor untuk pembangunan Karang Raya Ecopark ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com