KOMPAS.com - Pembangunan kawasan wisata Malang Heritage di wilayah Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur, dimulai pemerintah setempat.
Dilansir dari Antara, kawasan tersebut diharapkan menyerupai Malioboro Yogyakarta yang terkenal dikalangan wisatawan.
Kawasan Kayutangan, atau yang saat ini dikenal sebagai Jalan Basuki Rachmad merupakan pusat perdagangan, dan pertokoan pada masa Hindia Belanda.
Baca juga: 5 Tempat Piknik di Malang, Nuansa Alam sampai Modern
Di kawasan tersebut, berderet bangunan tua yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Saat ini kawasan tersebut merupakan pusat perkantoran, dan pertokoan. Di sepanjang Jalan Basuki Rachmad, terdapat beberapa gedung perbankan, dan juga pertokoan yang telah beroperasi sejak puluhan tahun lalu.
Pendanaan proyek pembangunan Malang Heritage di kawasan Kayutangan tersebut, sebagian besar berasal dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan total mencapai Rp23 miliar.
Baca juga: Florawisata San Terra Malang Buka Lagi, Kapasitas Pengunjung 50 Persen
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pembangunan kawasan Malang Heritage ditandai dengan penutupan ruas jalan protokol.
"Kemarin (penutupan jalan) ditunda, karena masih ada hal-hal yang perlu dirundingkan dengan pelaku usaha," kata Sutiaji, di Kota Malang, Selasa (10/11/2020).
Pada rencana awal, beberapa ruas jalan yang akan ditutup selama pembangunan kawasan Malang Heritage tersebut akan dilakukan pada 2 November 2020. Namun, pada akhirnya, penutupan baru dilakukan pada 9 November 2020.
Baca juga: Sumber Umbulan di Kabupaten Malang, Segar dan Menyajikan Ketenangan
Sebagai catatan, ada dua titik utama penutupan ruas jalan yang memberikan dampak cukup besar terhadap arus lalu lintas di Kota Malang.
Dua ruas tersebut adalah, simpang empat Rajabali, dan simpang tiga di depan kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Malang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.