KOMPAS.com – Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata merupakan gagasan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno yang ingin membuat TMP yang lebih megah.
Sebelumnya berada di TMP Ancol, banyak dari jenazah orang-orang yang dinobatkan sebagai pahlawan pun dipindahkan saat TMPN Kalibata diresmikan pada 10 November 1954.
Baca juga: Hari Pahlawan, Begini Sejarah Taman Makam Pahlawan Kalibata
Kendati demikian, selain menjadi tempat bersemayamnya para orang-orang berjasa, TMPN Kalibata memiliki sejumlah fakta menarik. Apa saja?
1. Makam pahlawan revolusi berbeda
Pendiri Wisata Kreatif Jakarta Ira Lathief menuturkan, terdapat hal yang membedakan makam para pahlawan revolusi.
“Makam para pahlawan revolusi ada yang membedakan karena dikonblok,” ungkapnya dalam tur virtual Jelajah Makam-makam Pahlawan, Selasa (10/11/2020).
Sementara makam lainnya, meski memiliki bentuk dan keindahan yang sama, tidak memiliki konblok yang mengelilingi makam.
2. Makam pertama di TMPN Kalibata
Jenazah pertama yang dibawa dan disemayamkan di TMPN Kalibata adalah Agus Salim, seorang pahlawan nasional dan diplomat ulung yang juga dikenal sebagai wartawan.
Bagi yang ingin berziarah ke makamnya, pengunjung bisa langsung menemukannya lantaran letaknya tidak jauh dari pintu masuk.