KOMPAS.com – Kawasan Malioboro di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang mengalami masa ujicoba bebas kendaraan. Ujicoba ini dijadwalkan berlangsung dua minggu, dari 3 November – 15 November 2020.
Walaupun tak bisa dilewati kendaraan, kamu masih tetap bisa melakukan beragam aktivitas wisata di sini.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020) menuturkan bahwa dengan dijadikannya kawasan Malioboro menjadi kawasan pedestrian atau pejalan kaki maka akan bisa menarik lebih banyak wisatawan.
“Magnetnya tidak akan terkurangi karena (pedestrian) bisa dengan leluasa menikmati Malioboro,” kata Singgih.
Baca juga: Mau Jalan-jalan di Malioboro? Simak Panduan Protokol Kesehatannya
1. Leluasa berfoto di jalan
Para pejalan kaki bisa menikmati pemandangan khas Malioboro dengan jalanan yang kosong. Bentuk gedung-gedung dan jalan Malioboro memang jadi daya tarik tersendiri.
Kini para pejalan kaki bisa dengan leluasa berfoto di sudut-sudut Malioboro yang dianggap menarik. Kali ini tanpa takut terganggu dengan adanya kendaraan bermotor yang lewat di jalanan.
2. Belanja hingga makan sampai puas
Selain berfoto, area belanja di sepanjang jalan Malioboro juga bisa dikunjungi. Wisatawan bisa berbelanja aneka macam barang. Mulai dari baju, suvenir, hingga kuliner khas Yogyakarta dengan harga yang murah.
Jika lapar wisatawan juga melipir ke kedai kaki lima dan tenda kuliner di sepanjang jalan Malioboro untuk mengisi perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.