Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Wisata Petualangan Diminati Masyarakat

Kompas.com - 14/11/2020, 10:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

  • Budaya

Menurut Amalia, kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia merupakan daya tarik yang sangat luat biasa bagi Tanah Air.

Baca juga: Mengenal Nyaneut, Tradisi Minum Teh Khas Garut yang Dulu Disajikan dalam Teko Bambu

“Kekayaan budaya yang banyak seperti Borobudur, masyarakat Bromo-Tengger-Semeru, itu daya pikat untuk Indonesia,” tuturnya.

  • Iklim

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa. Hal ini membuat Nusantara diberkahi dengan iklim tropis.

Amalia mengatakan bahwa dengan iklim tersebut, wisatawan petualangan tidak perlu khawatir jika ingin mendaki gunung lantaran mereka bisa melakukannya kapan saja sepanjang tahun.

  • Banyak pilihan kegiatan

Kegiatan wisata petualangan yang dapat dilakukan selama berada di Indonesia adalah petualangan berbasis daratan, air, dan udara.

Untuk daratan, kegiatan seperti trekking di hutan atau mendaki gunung bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Baca juga: Arung Jeram di Sungai Serayu, Pilihan Wisata Bersama Keluarga di Banjarnegara

Sementara wisata petualangan berbasis udara salah satunya adalah paralayang, dan wisata petualangan berbasis air salah satunya adalah arung jeram.

Kenapa wisata petualangan?

Amalia menjelaskan bahwa wisata petualangan mendatangkan wisatawan berkantong tebal. Sebab, penyelenggaraan kegiatan wisata membutuhkan biaya yang banyak.

Hal tersebut lantaran wisata petualangan berbiaya rendah dinilai cukup riskan. Banyaknya biaya yang dibutuhkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Wisata petualangan memberi dukungan ke ekonomi lokal. Uangnya pasti untuk masyarakat lokal karena sebagian besar wisata petualangan pekerjanya adalah masyarakat lokal,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com