Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2020, 10:20 WIB

KOMPAS.com – Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita mengungkapkan sejumlah alasan mengapa wisata petualangan di Indonesia diminati oleh sebagian masyarakat.

“Dari penelitian United Nations World Tourism Organization (UNWTO), yang dicari saat berpetualang adalah keindahan natural,” katanya dalam PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 virtual, Kamis (12/11/2020).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum berdasarkan paparan Amalia, Jumat (13/11/2020):

  • Keindahan alam

Alasan pertama mengapa wisata petualangan di Indonesia diminati oleh wisatawan adalah keindahan alamnya.

Baca juga: Wisata Alam Gunung Pancar di Sentul, Bisa Apa Saja?

Sebagai contoh, Amalia memberi gambaran bahwa saat seseorang mendaki gunung, mereka ingin mendapatkan foto sebagai aktualisasi diri sambil menikmati keindahan alam.

  • Keanekaragaman hayati

Selain menikmati indahnya alam Indonesia yang merupakan aset penting dalam industri pariwisata Amalia menambahkan bahwa wisatawan petualangan juga tertarik dengan biodiversitas yang Nusantara miliki.

Taman Nasional Ujung Kulon terkenal akan badaknya yang jangan sampai punah. Itu adalah kekayaan kita, kita punya biodiversitas yang jadi daya tarik bagi wisatawan untuk ke Indonesia,” ujarnya.

Amalia melanjutkan, wisatawan mancanegara (wisman) penggemar wisata petualangan kerap berkunjung ke Indonesia untuk melihat orangutan, komodo, dan bunga bangkai.

“Keanekaragaman bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Banten Punya Tempat Wisata Petualangan, Salah Satunya Ujung Kulon

Salah satu anggota Jogjakarta Climbing Club (JCC) rappeling dari Jembatan Babarsari, Sleman.Dokumentasi Jogjakarta Climbing Club Salah satu anggota Jogjakarta Climbing Club (JCC) rappeling dari Jembatan Babarsari, Sleman.

 

  • Budaya

Menurut Amalia, kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia merupakan daya tarik yang sangat luat biasa bagi Tanah Air.

Baca juga: Mengenal Nyaneut, Tradisi Minum Teh Khas Garut yang Dulu Disajikan dalam Teko Bambu

“Kekayaan budaya yang banyak seperti Borobudur, masyarakat Bromo-Tengger-Semeru, itu daya pikat untuk Indonesia,” tuturnya.

  • Iklim

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa. Hal ini membuat Nusantara diberkahi dengan iklim tropis.

Amalia mengatakan bahwa dengan iklim tersebut, wisatawan petualangan tidak perlu khawatir jika ingin mendaki gunung lantaran mereka bisa melakukannya kapan saja sepanjang tahun.

  • Banyak pilihan kegiatan

Kegiatan wisata petualangan yang dapat dilakukan selama berada di Indonesia adalah petualangan berbasis daratan, air, dan udara.

Untuk daratan, kegiatan seperti trekking di hutan atau mendaki gunung bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Baca juga: Arung Jeram di Sungai Serayu, Pilihan Wisata Bersama Keluarga di Banjarnegara

Sementara wisata petualangan berbasis udara salah satunya adalah paralayang, dan wisata petualangan berbasis air salah satunya adalah arung jeram.

Kenapa wisata petualangan?

Amalia menjelaskan bahwa wisata petualangan mendatangkan wisatawan berkantong tebal. Sebab, penyelenggaraan kegiatan wisata membutuhkan biaya yang banyak.

Hal tersebut lantaran wisata petualangan berbiaya rendah dinilai cukup riskan. Banyaknya biaya yang dibutuhkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Wisata petualangan memberi dukungan ke ekonomi lokal. Uangnya pasti untuk masyarakat lokal karena sebagian besar wisata petualangan pekerjanya adalah masyarakat lokal,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

Travel Tips
Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Travel Update
Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com