Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Petualangan Bisa Majukan Ekonomi Masyarakat Lokal

Kompas.com - 14/11/2020, 12:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.comWisata petualangan yang kerap dilakukan di alam Indonesia dianggap mampu memajukan perekonomian masyarakat lokal.

“Wisata petualangan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat setempat secara langsung,” kata President/CEO PATA Indonesia Chapter Purnomo Siswoprasetijo dalam PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 virtual, Kamis (12/11/2020).

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum DPP Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Panca Rudolf Sarungu mengatakan dalam kesempatan yang sama menuturkan, keuntungan dapat dirasakan secara langsung oleh warga lokal.

Baca juga: 5 Wisata Air Terjun di Bali, Indah dan Segar

Hal ini lantaran sebagian besar pelaku industri wisata petualangan mempekerjakan masyarakat lokal. Selain itu, pengeluaran yang dikeluarkan oleh peminat wisata petualangan pun terbilang cukup besar.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah lihat potensi ini. Kita danau, laut, bawah air, gunung tertinggi, punya semua,” ungkap Panca.

Menurutnya, keanekaragaman alam yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah potensi besar bagi industri pariwisata untuk semakin mengembangkan wisata petualangan.

Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita mengatakan bahwa masyarakat setempat mendapat keuntungan yang cukup besar dari adanya wisata petualangan.

Baca juga: 10 Tips Trekking Curug, Peregangan Otot hingga Alas Kaki yang Cocok

“Penelitian dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO), 67 persen dari pendapatan wisata petualangan adalah ke masyarakat lokal pada umumnya di dunia,” ucapnya dalam kesempatan yang sama.

“Di Indonesia sebanyak 70 persen. Ada pemerataan (keuntungan) di masyarakat lokal,” lanjutnya.

Latihan atlet kayak EBC di Sungai Pekalen.Dok. Mapala UI Latihan atlet kayak EBC di Sungai Pekalen.

Manfaat selain ekonomi

Kendati masyarakat setempat mendapatkan manfaat ekonomi yang cukup besar dari wisata petualangan, namun Amalia menambahkan sejumlah manfaat lain yang mereka rasakan.

“Mereka bukan hanya menonton dan ditonton, tapi dapat merasakan manfaat wisata petualangan alam secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ucap Amalia dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Bakal Ada Wisata Paralayang di Sukabumi, Bisa Lihat Geopark Ciletuh dari Atas

Dia melanjutkan, tugas dari para pelaku wisata petualangan adalah melestarikan alam untuk generasi mendatang.

“Keberlangsungan itu penting. Kalau alam rusak, orangnya rusak, budayanya rusak, tidak ada lagi yang bisa dinikmati. Kami semua wajib menjaga keberlanjutan usaha wisata ini,” imbuhnya.

Risiko penyebaran Covid-19 rendah

Selain berpotensi untuk memajukan perekonomian warga setempat, Purnomo menambahkan bahwa destinasi wisata petualangan memiliki risiko penyebaran Covid-19 yang rendah.

Menurutnya, mayoritas destinasi wisata petualangan berada di luar ruangan dan membuat para penikmat wisata petualangan menyatu dengan alam.

Baca juga: Supaya Snorkeling Berkualitas, Simak 3 Fitur Penting Masker Selam Ini

Panca pun menuturkan hal yang sama. Menurutnya, saat ini terjadi pergeseran tren perjalanan di kalangan masyarakat.

“Sebelumnya, tendensi perjalanan menuju tempat wisata umum. Sekarang justru ada tren baru, mereka ke wisata luar ruangan atau alam,” tutur Panca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com