Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2020, 20:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Travel Influencer Harival Zayuka menginfokan sejumlah syarat harus dilengkapi oleh wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Dewata selama pandemi Covid-19.

“Sekarang udah mudah. Diminta hasil rapid dan surat pernyataan non-reaktif. Di Bali, kita dicek hasil tes rapid, screening, dan keluar (dari bandara),” kata dia dalam Live Instagram Festival Traveler Indonesia Episode 3 Kompas.com bertajuk Wisata di Bali Saat Pandemi, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Jembrana Bali, Lihat Kerangka Manusia Purba

Ia melanjutkan, ada juga sejumlah dokumen yang harus diisi wisatawan sebelum liburan ke Bali, seperti Indonesian Alert Card (eHAC. Dokumen ini dapat diisi melalui aplikasi eHAC Indonesia di App Store atau Google Play.

Sementara itu, dokumen lain adalah pendataan pelaku perjalanan yang dapat diakses melalui situs cekdiri.baliprov.go.id.

Pra Ulun Danu, Bratan, Bali.Shutterstock Pra Ulun Danu, Bratan, Bali.

Harival melanjutkan, selama pemeriksaan sejumlah dokumen yang dibawa, para petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai dan wisatawan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan pakai masker.

Persyaratan tersebut tidak hanya wajib dipatuhi penumpang pesawat, tetapi juga para pelancong yang tiba melalui pelabuhan.

“Aku sempat keluar Bali pakai jalur darat, pakai kapal feri. Naik motor keluar-masuk Bali juga sama. Harus tunjukan tes rapid non-reaktif,” imbuh Harival.

Baca juga: 17 Oleh-oleh Kekinian Khas Bali, Apa Saja?

Tidak hanya itu, wisatawan juga wajib membawa hand sanitizer dan cuci tangan sebelum masuk dan keluar dari pelabuhan.

“Bali sekarang sudah siap untuk terima wisatawan. Terlebih lagi, sekarang hampir semua tempat wisata di Bali sudah buka,” sambung dia.

6 Syarat liburan ke Bali

Jika ingin menikmati cuti bersama akhir tahun dengan berkunjung ke Bali, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum, Sabtu (14/11/2020):

1. Tunjukkan hasil tes rapid atau swab

Wisatawan harus memiliki hasil negatif tes rapid atau swab dari instansi yang berwenang. Masa berlaku hasil negatif paling lama 14 hari sejak dikeluarkan.

2. Isi aplikasi LOVEBALI

Sembari menunggu hasil tes rapid atau swab keluar calon wisatawan bisa mengunduh aplikasi LOVEBALI melalui Google Play atau App Store, atau mengunjungi laman lovebali.baliprov.go.id.

Selain menjadi alat pelacak wisatawan selama berada di Bali jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, LOVEBALI juga bisa dijadikan sebagai sarana pelaporan masalah yang dialami selama di Pulau Dewata.

3. Isi formulir kewaspadaan kesehatan Provinsi Bali

Sebelum memasuki wilayah Bali, wisatawan wajib mengisi formulir kewaspadaan kesehatan di laman cekdiri.baliprov.go.id. Selanjutnya, tunjukkan Kode QR kepada petugas verifikasi saat tiba di bandara.

4. Isi formulir kewaspadaan kesehatan

Unduh Indonesian Alert Card (eHAC) bernama eHAC Indonesia di Google Play atau App Store.

Jika tidak memilikinya, kartu kewaspadaan kesehatan akan diberikan di bandara keberangkatan, atau sebelum pesawat mendarat.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Buleleng Bali, Bisa ke TN Bali Barat

5. Aktifkan GPS

Selama berada di Bali, wisatawan wajib mengaktifkan Global Positioning System (GPS) selama berada di Bali.

6. Patuhi protokol kesehatan

Seluruh wisatawan wajib menaati protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Untuk penggunaan masker, bagi yang tidak patuh, mereka akan dikenakan denda Rp 100.000 berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020.

Adapun, Pergub tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam tatanan kehidupan era baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wajah Baru Teras Cihampelas Bandung, Ada Spot Foto Baru

Wajah Baru Teras Cihampelas Bandung, Ada Spot Foto Baru

Travel Update
50 Hotel Terbaik Dunia, Ada 1 dari Bali

50 Hotel Terbaik Dunia, Ada 1 dari Bali

Hotel Story
Tak Cuma Satu, Patung Merlion di Singapura Ada 6, Di Mana Saja? 

Tak Cuma Satu, Patung Merlion di Singapura Ada 6, Di Mana Saja? 

Jalan Jalan
Pekerja Remote, Ada Tawaran Akomodasi Gratis Selama 3 Bulan di Italia

Pekerja Remote, Ada Tawaran Akomodasi Gratis Selama 3 Bulan di Italia

Travel Update
Selain Singapura, Bandara di 10 Negara Ini Sudah Duluan Tak Pakai Boarding Pass

Selain Singapura, Bandara di 10 Negara Ini Sudah Duluan Tak Pakai Boarding Pass

Travel Update
Jembatan Gladak Perak Lumajang Ditutup Sementara Per 25 September 2023, Kenapa?

Jembatan Gladak Perak Lumajang Ditutup Sementara Per 25 September 2023, Kenapa?

Travel Update
Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hotel Story
Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Travel Update
Panduan Lengkap ke Flona 2023, Pameran Flora dan Fauna Gratis di Jakarta

Panduan Lengkap ke Flona 2023, Pameran Flora dan Fauna Gratis di Jakarta

Travel Tips
Basecamp Pendakian Jobolarangan via Wonomulyo Tutup Sementara, Antisipasi Kebakaran hutan

Basecamp Pendakian Jobolarangan via Wonomulyo Tutup Sementara, Antisipasi Kebakaran hutan

Travel Update
Ketep Pass Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Ketep Pass Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Jip Wisata Jelajah Rawa Pening, Nikmati Sunset hingga Susur Sungai

Jip Wisata Jelajah Rawa Pening, Nikmati Sunset hingga Susur Sungai

Jalan Jalan
Pameran Flona 2023 Jadi Tempat Kenalkan Tanaman dan Hewan ke Anak

Pameran Flona 2023 Jadi Tempat Kenalkan Tanaman dan Hewan ke Anak

Travel Update
Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura

Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura

Jalan Jalan
Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com