Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Liburan ke Bali Versi Travel Influencer, Olahraga Setiap Pagi

Kompas.com - 15/11/2020, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bali sudah dapat dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) sejak 31 Juli 2020. Jika ingin menghabiskan waktu di sana selama cuti bersama akhir tahun, terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan.

“Sekarang banyak hotel beri promo. Gak ada salahnya dari sekarang rancang rencana perjalanan, destinasi ke mana, menginap di mana,” kata Travel Influencer Harival Zayuka dalam Live Instagram Festival Traveler Indonesia Episode 3 Kompas.com bertajuk Wisata di Bali Saat Pandemi, Rabu (11/11/2020).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum berdasarkan paparan Harival, Sabtu (14/11/2020):

1. Siapkan rancangan perjalanan dan lakukan pemesanan

Harival mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Bali jelang akhir tahun diprediksi bakal melonjak.

Untuk berjaga-jaga agar tidak kehabisan tiket pesawat dan hotel, dia menyarankan persiapan dilakukan secepat mungkin.

Baca juga: 11 Tempat Wisata di Karangasem Bali yang Sudah Bisa Dikunjungi

Tidak hanya hotel, tempat wisata di Bali pun menawarkan promo tiket masuk. Beberapa maskapai penerbangan juga menawarkan harga tiket yang cukup murah.

“Harus persiapin dari sekarang. Bayar sekarang. Nanti akhir tahun santai, tapi harus perhatikan protokol kesehatan. Saat sudah yakin (ingin berlibur), gak ada salahnya jalan-jalan,” ujar Harival.

2. Olahraga setiap pagi

Bagi calon wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata alam di Bali, salah satunya adalah air terjun, Harival menyarankan agar mereka berolahraga terlebih dahulu.

“Aku selalu olahraga pagi. Bangun jam lima, sarapan, olahraga. Setiap hari. Persiapin stamina dan diri. Stamina harus kuat sebelum jalan kemana-mana,” jelas Harival.

Salah satu tempat wisata yang terbilang cukup menguras tenaga, ungkap Harival, adalah Air Terjun Nung Nung karena tangga menuju air terjun terbilang cukup banyak.

3. Bawa obat pribadi

Agar tubuh tetap sehat selama liburan di Bali pada era new normal, wisatawan dapat mempersiapkan vitamin dan obat-obatan pribadi.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Nusa Penida Bali, Bisa ke Mana Saja?

Selain itu, Harival menyarankan agar calon wisatawan memisahkan obat-obatan di tas atau kantung khusus agar mudah dijangkau.

4. Bawa kantung sampah

Apabila kamu menggunakan masker sekali pakai saat liburan ke Bali, ada baiknya kamu membawa kantung sampah selama perjalanan.

Pura Urun Danu Bratan, Bedugul, BaliDok. Humas Kementerian Pariwisata RI Pura Urun Danu Bratan, Bedugul, Bali

“Untuk masker sekali pakai, perhatikan jangan buang sembarangan. Bawa kantung untuk masker yang gak dipakai lagi. Nanti lingkungan jadi kotor (kalau buang sembarangan),” imbau Harival.

5. Patuhi protokol kesehatan

Selama perjalanan menuju dan tiba di Bali, Harival menegaskan agar protokol kesehatan tetap dipatuhi. Hal ini lantaran protokol kesehatan merupakan hal terpenting saat ini.

Kendati tempat wisata sudah menyiapkan tempat cuci tangan atau menerapkan aturan pembatasan pengunjung, wisatawan juga perlu memerhatikan protokol kesehatan, seperti membawa hand sanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak antarpengunjung.

6. Tes rapid di rumah sakit atau klinik

Bandara Soekarno-Hatta memiliki layanan tes rapid seharga Rp 85.000. Wisatawan dapat memanfaatkannya di sejumlah titik seperti Airport Health Center di Shelter Skytrain Terminal 2 dan Kedatangan Gate 5 Terminal 3.

Baca juga: 5 Desa Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi, Mana Saja?

Kendati layanan selama 24 jam tersebut dibuka untuk memudahkan masyarakat, Harival lebih menyarankan agar wisatawan melakukan tes rapid di tempat lain.

“Kalau aku jaga-jaga tes rapid di rumah sakit atau klinik. Takutnya kalau di bandara banyak orang yang antre. Mending aku tes rapid di luar. Meski harga lebih mahal, tapi aku merasa nyaman dan aman,” ucap Harival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com