Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Botswana akan Buka Kembali Perjalanan Internasional 1 Desember 2020

Kompas.com - 16/11/2020, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Botswana telah mulai mencabut pembatasan perjalanan internasional secara bertahap dan menyambut kembali wisatawan.

Melansir Lonely Planet, Sabtu (14/11/2020), perjalanan udara telah dilanjutkan kembali di sejumlah bandara besar.

Negara tersebut pun diprediksi akan membuka kembali perbatasan darat dengan negara-negara tetangga termasuk Afrika Selatan, Namibia, dan Zimbabwe pada 1 Desember 2020.

Perjalanan internasional dilanjutkan

Perjalanan udara internasional telah dilanjutkan di Bandara Internasional Sir Seretse Khama, Bandara Internasional Kasane, dan Bandara Internasional Maun.

Sementara itu, penyeberangan darat akan dilanjutkan pada 1 Desember di titik perbatasan komersial di Kazungula, Ngoma, Ramokgwebana, Martins Drift, Ramatlabama, Tlokweng, Mamuno, Pioneer, dan Mohembo.

Baca juga: Afrika Selatan Sudah Buka Perjalanan Internasional, tetapi...

Perjalanan udara internasional akan dilanjutkan pada tanggal yang sama di Bandara Internasional Phillip G. Matante di Francistown.

Kendati sejumlah bandara dan titik perbatasan komersial telah melanjutkan kembali perjalanan internasional, namun beberapa titik masuk yang tersisa masih akan dipertimbangkan.

Ilustrasi Botswana - Pemandangan alam di Chobe National Park, Botswana.https://www.botswanatourism.co.bw/ Ilustrasi Botswana - Pemandangan alam di Chobe National Park, Botswana.

Adapun, pertimbangan tergantung pada situasi virus dan harmonisasi dengan negara-negara tetangga lainnya.

Langkah penyambutan pelancong internasional

Sebagai bagian dari sejumlah langkah baru, Botswana akan mewajibkan para pelancong untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan.

Mereka juga akan diperiksa untuk gejala Covid-19 pada saat kedatangan, dan harus memantau diri sendiri dan tetap berhubungan dengan otoritas kesehatan selama 14 hari.

Siapa pun yang menunjukkan gejala Covid-19 pada saat kedatangan akan dites ulang dan berpotensi dikarantina.

Ilustrasi Botswana - Sekumpulan gajah di Chobe National Park, Botswana.https://www.botswanatourism.co.bw/ Ilustrasi Botswana - Sekumpulan gajah di Chobe National Park, Botswana.

Warga negara dan penduduk Botswana yang kembali ke sana dan tidak memenuhi persyaratan akan dikarantina 14 hari dan dites dengan biaya sendiri.

Botswana merupakan salah satu tujuan safari paling ternama di Afrika dan memiliki populasi gajah terbesar di dunia.

Baca juga: Beda dari yang Lain, di Afrika Selatan Serangga Diolah Menjadi Es Krim

Para pelancong senang menginap di penginapan mewah dan tenda-tenda terpencil di Okavango Delta, salah satu hutan belantara besar terakhir di dunia.

Tidak heran jika Okavango Delta berada pada peringkat keempat dari 500 pengalaman perjalanan teratas di dunia dalam “Ultimate Travel List” milik Lonely Planet.

Ada juga destinasi lain yakni Kalahari Desert yang merupakan hamparan pasir tak terputus terbesar di dunia yang meliputi dataran garam Makgadikgadi dan pohon baobab di Nxai Pans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com