Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Pendakian Gunung Semeru Desember 2020 Habis, Tak Ada Penambahan

Kompas.com - 17/11/2020, 15:31 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kuota pendakian Gunung Semeru untuk Desember 2020 dipastikan sudah habis.

“Kuota pendakian Semeru untuk Desember sudah habis. Laris manis karena mereka sudah nunggu dari bulan-bulan kemarin,” kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Sekadar informasi, jumlah kuota yang dibuka per harinya untuk pendakian Gunung Semeru adalah 30 persen dari kuota normal, yakni 180 orang per hari dari total kuota normal 600 orang.

Dari jumlah tersebut, kata Sarif yang akrab disapa Ayip, kuota 30 orang di antaranya diutamakan untuk para pendaki yang sempat tertunda pendakiannya karena penutupan Gunung Semeru sejak 2019 akibat kebakaran hutan dan pandemi Covid-19.

Baca juga: Cara Booking Online Pendakian Gunung Semeru, Wajib bagi Calon Pendaki

“30 orang ini alokasinya untuk mereka yang tertunda di 2019 melakukan pendakian. Sementara 150-nya buat teman-teman umum,” ujar dia.

Pihaknya memperhatikan pendaki yang melakukan rescheduling. Sebelumnya, alokasi pendakian itu sudah diberlakukan, tetapi sekadang diterapkan agar pendaki bisa lebih leluasa lagi. 

Adapun di situs pemesanan online pendakian Gunung Semeru, tertera beberapa hari di bulan Desember yang masih memiliki kuota 1-2 orang. Namun karena pendakian minimal dilakukan tiga orang, maka kuota tersebut tidak bisa lagi dipesan.

Jumlah kuota 180 orang per hari itu mengikuti arahan 30 persen kuota maksimal dari pemerintah. Jumlah tersebut dipastikan tidak akan bertambah lagi.

Bunga edeweiss di Gunung Semeru.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bunga edeweiss di Gunung Semeru.

Sementara itu untuk kuota pendakian selanjutnya, Ayip belum bisa menentukan kapan akan kembali dibuka.

“Januari sampai dengan Maret atau April itu tahun sebelum-sebelumnya ditutup. Akan ada rapat terkait ini jadi belum diputuskan,” kata dia.

Sebelumnya, Gunung Semeru kembali membuka pendakian pada 1 Oktober 2020 setelah tutup selama sekitar satu tahun.

Untuk para pendaki yang akan melakukan pendakian, Ayip menegaskan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai Standard Operation Procedure (SOP) yang berlaku. Informasi lebih lengkap seputar SOP pendakian bisa mengkases akun Instagram @Bbtnbromotenggersemeru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com