Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Ada Agenda Pekenan Dayan Gunung di Gili Trawangan, Apa Itu?

Kompas.com - 18/11/2020, 19:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Agenda pariwisata di Lombok Utara kembali digerakkan. Pada 12-13 Desember 2020, rencananya bakal digelar Pekenan Dayan Gunung di Gili Trawangan.

Dilansir dari Antara, acara ini diinisiasi pelaku pariwisata di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. 

Ketua Gili Hotel Asosiation (GHA) Lombok Utara, Lalu Kusnawan mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah untuk mengangkat keanekaragaman adat istiadat, budaya dan keindahan tempat wisata di sana--terutama saat situasi pandemi Covid-19.

"Kami juga ingin menggerakkan sektor UMKM, melalui keterlibatan seluruh pihak, sehingga muaranya dapat membangkitkan perputaran ekonomi masyarakat bisa kembali normal meski situasi Covid-19," ujarnya di Mataram, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Tiga Gili Lombok Masih Sepi Wisatawan meski Sudah Dibuka Kembali

Ia menyampaikan, Pekenan Dayan Gunung memiliki beberapa agenda, seperti pasar keris dan batu permata, pasar kerajinan dan kuliner khas dayan gunung, dan pasar kuliner tiga gili (Trawangan, Air dan Meno).

Agenda lainnya yaitu penampilan kesenian tradisional, restorasi terumbu karang di tiga gili serta gerakan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon.

"Kami tidak melihat ada nilai transaksi berapa yang harus diperoleh, tetapi bagaimana melalui kegiatan ini ekonomi dan pariwisata di Lombok Utara bisa kembali menggeliat," kata Kusnawan.

"Karena tidak dipungkiri semenjak COVID-19 pariwisata di Lombok Utara mati suri," jelasnya.

 

Suasana di kawasan wisata Gili Trawangan pasca-ditutup selama tiga bulan karena pandemi Covid-19, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI Suasana di kawasan wisata Gili Trawangan pasca-ditutup selama tiga bulan karena pandemi Covid-19, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Vidi Eka Kusuma mengakui saat ini pariwisata di sana turun di titik nol. Sebab, tidak ada wisatawan yang datang--baik domestik atau mancanegara.

Padahal, sebelum gempa maupun pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000 orang dalam sehari--terutama di tiga Gili.

"Bahkan kalau peak season atau musim puncak terutama di bulan Agustus sampai Desember bisa tembus 8.000 orang sampai 10.000 orang dengan nilai transaksi Rp 800 juta hingga mencapai Rp 60 miliar satu hari. Itu dulu sebelum gempa dan COVID-19," ungkapnya.

Baca juga: Gili Mantra Lombok Didominasi Turis Lokal dan Bali

Ia menjelaskan, selama ini sektor pariwisata menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) KLU, totalnya bisa mencapai 80 persen.

Bahkan, PAD Provinsi NTB di sektor pariwisata 60-70 persen disumbangkan dari Lombok Utara.

"Akan tetapi sejak adanya bencana gempa bumi tahun 2018, tingkat kunjungan wisatawan menurun drastis, ditambah pandemi Covid-19 semakin anjlok," ucapnya.

Baca juga: Wisata ke Gili Trawangan, Bisa Apa Saja?

Karena itu, kata Vidi, melalui kegiatan "Pekenan Dayan Gunung" pemerintah daerah bersama pelaku pariwisata mencoba meningkatkan animo wisatawan untuk datang kembali ke Lombok Utara.

Vidi menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. 

"Promosi ini tetap dalam koridor protokol kesehatan bagi wisatawan yang datang harus menggunakan masker, mengatur jarak, tidak berkerumun, penyediaan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan penyiagaan petugas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com