Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Abadi Langkat, Wisata Air Jernih Seperti Kaca

Kompas.com - 19/11/2020, 14:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Sumatera Utara menawarkan banyak tempat wisata menarik, salah satunya di Kolam Abadi, Rumah Galuh, Sei Bingai.

Dilansir dari Tribun Medan, wisatawan bisa merasakan kesegaran airnya didukung suasana alam yang masih asri menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Pemandu wisata di sana, Azmi, menuturkan, wisatawan bisa berendam di kolam yang dingin dan segar.

"Terlebih lagi jika airnya yang jernih juga terlihat begitu benar-benar murni dari alam," ujar Azmi salah seorang pemandu wisata, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: 4 Fakta tentang Halua, Si Manis dari Langkat Sumatera Utara

Sambung Azmi, Kolam Abadi memiliki kedalaman mencapai tiga meter. Namun, lanjut dia, dasar kolam yang berisi batu dan pasir masih dapat terlihat dengan jelas.

"Kedalaman air berbeda-beda dibeberapa titik di kolam ini. Ada yang dalamnya sekitar tiga meteran," ucap Azmi.

"Habis itu pun, karena airnya jernih seperti kaca, jadi apa yang ada di dasar kolam terlihat sangat jelas. Makanya banyak juga pengunjung berfoto di dalam air," lanjutnya.

Baca juga: Wisata Bukit Lawang Sumut, Lihat Orangutan hingga Masuk Goa Kelelawar

Air Terjun Teroh-teroh

Setelah puas bermain air di salah satu tempat wisata Langkat ini, pengujung bisa berpindah Air Terjun Teroh-teroh. Untuk mencapai lokasi air terhun, pengunjung dapat menyusuri tepian sungai.

"Tidak hanya mandi di Kolam Abadi saja, pengunjung bisa berpindah ke Air Terjun Teroh-teroh. Untuk menuju kesana, pengunjung akan diantarkan guide," ujar Azmi.

Saat tiba di lokasi air terjun, tebing yang ada tidak terlalu tinggi. Namun kondisi air tidak ada perbedaan dengan Kolam Abadi, sama-sama memiliki air yang jernih dan segar.

Baca juga: Toge Panyabungan, Es Segar dari Mandailing Natal Sumut

Rute dan harga tiket masuk Kolam Abadi Langkat

Bagi pengunjung yang berasal dari pusat Kota Medan, akan menempuh waktu perjalanan selama dua jam.

Untuk mencapai lokasi Kolam Abadi, pengunjung akan menempuh jalur treking menyusuri kawasan hutan. Meski sedikit terjal, pengunjung diharapkan untuk berhati-hati.

Dari posko tempat parkir kendaraan, wisatawan akan menjelajah sekitar 10-15 menit dipandu penunjuk jalan atau biasanya yang disebut guide.

Baca juga: Geopark Kaldera Toba Jadi Ikon Pariwisata Sumut

Guide yang menawarkan jasa untuk mengantar pengunjung ke tujuan, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 45.000 per orang.

Adapun harga tersebut sudah termasuk tiket masuk biaya guide, biaya parkir kendaraan dan fasilitas seperti kamar kecil, serta tempat ganti pakaian.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Destinasi Wisata di Langkat, Cocok Untuk Tracking Hutan Seraya Menikmati Jernihnya Kolam Abadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com