KOMPAS.com - Danau Tambing di Poso, Sulawesi Tengah jadi incaran wisatawan untuk berlibur. Oleh karena itu, tempat wisata itu selalu padat pengunjung.
Bahkan, diakui pengelola tempat wisata setempat, kuota kunjungan ke tempat wisata di kawasan Taman Nasional Lore Linduh itu selalu penuh.
"Terus terang saja, meski masa pandemi Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru ini, wisatawan, khususnya lokal yang berkunjung ke Danau Tambing terus meningkat secara signifikan," kata Kepala Balai Besar TNLL, Jusman di Palu, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Dari Tepi Danau Poso Melanglang ke Swiss
Jusman menambahkan, meski wisatawan yang datang ke lokasi wisata itu kian banyak, petugas TNLL yang ada di lokasi tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Salah satu contoh penerapan adalah membatasi kuota masuk. Adapun kuota yang diperbolehkan adalah 200 orang.
"Kami diberi jatah hanya 20 persen dari kapasitas pengunjung yang ada," kata Jusman.
Baca juga: Kisah Mistis Poso Kuwuh dan Watu Umpu di Flores Barat
Sementara itu, diakui Jusman, pengunjung yang datang kerap melebihi kapasitas. Pada akhir pekan, misalnya, wisatawan yang ingin masuk berjumlah 500 orang.
Dalam kondisi tersebut, Jusman menegaskan pihaknya tetap hanya memperbolehkan 200 orang yang masuk, sedangkan sisanya harus pulang.
"Ada juga mereka yang bertahan, meski harus tidur atau berkemah di pinggiran kawasan obyek wisata.
Mereka rela bermalam di luar kawasan untuk menunggu kesempatan masuk, jika ada pengunjung yang keluar atau pulang.
Dorong tempat wisata lain
Sebagai salah satu solusi terkait kondisi ini, Jusman menuturkan berupaya mengadakan tempat wisata lainnya yang tidak jauh dari kawasan tersebut untuk jadi alternatif kunjungan.
Dengan demikian, jika pengunjung melebihi kuota, maka mereka bisa mendapatkan lokasi wisata alternatif.
Baca juga: Wisata Hutan Mangrove Jomblo di Donggala, Sulawesi Tengah
Apa yang menarik dari Danau Tambing?
Danau Tambing memiliki daya tarik beragam. Di lokasi itu terdapat ruang untuk berkemah, memancing ikan air tawar, menikmati kesejukan alam sekitarnya.
Kemudian menikmati tanaman anggrek, tumbuhan kantong semar, kayu leda, salah satu jenis kayu khas yang hanya ada di kawasan konservasi TN Lore Linduh.
Ada juga lokasi pengamatan burung yang menarik wisatawan mancanegara. Tercaat, ada sekitar 270 jenis burung.
Adapun 30 persennya adalah satwa endemik yang hidup dan berkembangbiak sejak dahulu kala hingga kini di sekitar Danau Tambing.
Baca juga: Nikmati Indahnya Edelweis Sebelum Naik ke Danau Kelimutu
Danau Tambing terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Lokasinya berada pada ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut dan dekat dengan jalan poros Palu-Napu (Poso).
Lokasi itu dapat ditempuh dari Kota Palu dengan kendaraan roda empat dan roda dua selama tiga jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.