Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santa Lucia Perkenalkan Kebijakan Retribusi Pariwisata Mulai 1 Desember 2020

Kompas.com - 21/11/2020, 10:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah Santa Lucia telah merilis kebijakan baru untuk retribusi pariwisata setelah sebelumnya melalui dua tahun masa konsultasi dan pengembangan.

Negara pulau di Karibia ini akan memperkenalkan kebijakan ini mulai Selasa (1/12/2020). Tujuannya agar negara bisa meningkatkan anggaran pemasaran dan mendukung pengembangan pariwisata.

“Tujuannya untuk memastikan Saint Lucia Tourism Authority (SLTA) bisa bertahan secara mandiri,” kata Menteri Pariwisata Santa Lucia Dominic Fedee seperti dilansir dari Travel Daily Media.

Ia melanjutkan, alokasi anggaran sebelumnya yaitu sekitar 35 juta dollar Karibia Timur (Rp 183 miliar) bisa dialihkan ke sektor penting lainnya yang membutuhka,n seperti pendidikan, keamanan nasional, dan kesehatan

Baca juga: Barbados Tawarkan Kemudahan Wisatawan Asing Menetap Selama Setahun

Tamu yang tinggal di layanan akomodasi yang terdaftar akan diharuskan untuk membayar retribusi per malam.

Dalam sistem dua tingkat, tamu harus membayar sekitar 3 atau 6 dollar AS atau sekitar Rp 42.000 atau Rp Rp 85.000 per malam. Harga itu tergantung dengan kamar yang disewa, apakah harganya di bawah atau di atas 120 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 juta.

Tamu yang berusia 12-17 tahun di akhir masa tinggal mereka bisa membayar setengahnya. Sementara itu, retribusi tersebut tidak berlaku untuk anak-anak di bawah 12 tahun.

Ilustrasi air terjun di Pulau Santa Lucia, KaribiaShutterstock/Judith Lienert Ilustrasi air terjun di Pulau Santa Lucia, Karibia

Penyedia layanan akomodasi yang sudah terdaftar diharuskan untuk mendaftarkan serta mengumpulkan retribusi tersebut dan kemudian mengirimkannya ke otoritas yang bertanggung jawab.

Sebagai tambahan, mulai Desember 2020, Value Added Tax (VAT) akan dikurangi dari 10 persen menjadi tujuh persen untuk penyedia layanan akomodasi.

Berita ini datang beriringan dengan fase pembukaan Santa Lucia yang terus belangsung, juga sertifikasi untuk 30 villa dan peluncuran program makan di beberapa tempat bagi para pengunjung.

Lebih lanjut, pelonggaran beberapa pembatasan tertentu telah memungkinkan para pengunjung untuk bisa menikmati liburan selama puncak musim dingin.

Baca juga: Kuba Buka Bandara Havana untuk Sambut Musim Liburan

Pengunjung sudah bisa tinggal di maksimal dua properti bebas Covid yang tersertifikasi. Mereka juga bisa melakukan berbagai aktivitas liburan, seperti menyelam, berlayar, hingga mendaki Gunung Gros Piton nan ikonik.

Hingga akhir Oktober 2020 silam, Santa Lucia telah menyambut lebih dari 17.000 pengunjung sejak pembukaan kembali pariwisata pada 9 Juli 2020.

Villa-villa yang baru dibuka menawarkan akomodasi privat sebagai alternatif dari hotel-hotel. Ada pula penawaran berbagai pilihan khusus untuk keluarga dan kelompok yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com