Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Sumbar akan Swab Test Petugas Hotel dan Restoran

Kompas.com - 22/11/2020, 07:22 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) Novrial memastikan akan melakukan pengawasan ketat dan pemberlakuan kebijakan sesuai standard operation procedure (SOP) sebagai persiapan libur panjang akhir tahun Desember 2020.

“Dari pemerintah provinsi kita kembali melakukan pengawasan untuk semua staff hotel dan rumah makan buat memastikan bahwa teman-teman staff hotel dan rumah makan di beberapa destinasi itu sehat,” kata Novrial ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Sumatera Barat Bikin Panduan Protokol New Normal Pariwisata, Apa Saja?

Nantinya Pemprov Sumbar akan melakukan test swab gratis pada semua staff di beberapa hotel dan restoran di destinasi tertentu di Sumatera Barat.

Swab test ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali sebelumnya. Rencananya, kata Novrial, untuk swab test akhir tahun akan dilaksanakan kurang lebih satu minggu sebelum hari raya Natal.

 

Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Fort de Kock di Bukittinggi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Fort de Kock di Bukittinggi.

Swab test di bandara dan random test

Selanjutnya adalah pelaksanaan swab test gratis di bandara. Sejak membuka kembali pariwisata pada Juli 2020, Sumbar memang menyediakan fasilitas swab gratis untuk wisatawan yang bisa dilakukan di bandara.

Salah satu syarat calon wisatawan untuk berkunjung ke Sumbar adalah menunjukan surat keterangan bebas Covid-19 dengan hasil negatif uji swab berbasis PCR dengan masa berlaku 14 hari sejak surat dikeluarkan.

Selain itu, akan ada juga posko pengawasan di beberapa titik masuk jalur darat ke Sumbar. Yakni dari Pekanbaru, Riau, Jambi, dan Sumatera Utara bagian selatan.

Baca juga: 2 Pantai di Bali Dipadati Turis, Ini Tanggapan Kadispar Bali

Nantinya akan ada kebijakan random test yang dilakukan pada para wisatawan yang masuk ke wilayah Sumbar di posko pengawasan tersebut.

Novrial mengatakan bahwa di pos tersebut akan terdapat unsur-unsur dari Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan juga Dinas Pariwisata Pemprov Sumbar.

Langkah ini serupa dengan yang sudah dilakukan beberapa daerah macam Jawa Barat dan Jawa Tengah selama libur panjang Oktober 2020 silam.

 

Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Ngarai Sianok di Bukittinggi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Ngarai Sianok di Bukittinggi.

Pengawasan ketat para pelaku usaha

“Nah kalau dari Dispar sendiri kita sudah koordiansi dengan pentahelix dengan hotel artinya kesiapan teman-teman PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk melaksanakan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment,” tutur Novrial.

Novrial mencontohkan penerapan protokol kesehatan CHSE dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2020 yang dilaksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat, Jumat (20/11/2020).

Ada ribuan peserta MTQ lengkap dengan pendukungnya yang datang ke Sumbar untuk acara tersebut. Menurut Novrial, pengawasan dan penerapan CHSE untuk gelaran tersebut sudah sangat ketat.

Baca juga: Asosiasi Usul Random Test Rapid Diganti Swab Antigen Saat Libur Akhir Tahun

“Itu juga akan kita lakukan untuk libur akhir tahun. Jadi hotel kita pastikan CHSE jalan, kemudian rumah makan, objek-objek wisata juga akan kita pastikan monitoring CHSE jalan,” tegas Novrial.

Terkait pengawasan yang akan dilakukan, Novrial memastikan akan berlangsung dengan ketat. Ia akan menurunkan tim langsung ke hotel-hotel, restoran-restoran, dan objek wisata.

Nantinya tim tersebut akan langsung mengawasi apakah protokol sudah berjalan lancar atau masih ada yang perlu diperbaiki. Mereka kemudian melaporkannya pada dinas pariwisata kabupaten/kota beserta gugus tugasnya.

“Kita yakin teman-teman di kabupaten/kota khususnya di objek wisata berbayar itu sudah jalan semua SOP-nya,” pungkas Novrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com