Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun, Wisatawan di Sumatera Barat Diimbau Tak Pergi Jauh dari Kota

Kompas.com - 22/11/2020, 09:36 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Sumatera Barat Novrial mengimbau wisatawan untuk tak pergi ke obyek wisata yang terlalu jauh dari perkotaan.

Hal itu untuk memastikan mereka aman dan bisa mendapat penanganan terbaik saat libur panjang akhir tahun. 

Ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/11/2020), Novrial menyarankan wisatawan untuk datang ke daerah-daerah yang mudah dikontrol, seperti perkotaan dan sekitarnya.

Baca juga: Liburan ke Padang, Ini 10 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi

“Kita agak ngeri juga kalau wisatawan akhir tahun itu perginya ke wilayah yang sulit dijangkau," kata dia.

Menurut Novrial, apa yang dicari wisatawan sudah ada di perkotaan, seperti Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, dan Sawahlunto. Jika ada apa-apa, fasilitas di perkotaan sudah lengkap.

Akan gelar festival kecil-kecilan

Untuk menarik wisatawan liburan di area perkotaan, Novrial mengaku telah mempersiapkan beberapa festival kecil-kecilan di beberapa titik Sumatera Barat.

Nantinya festival itu akan diadakan di kota-kota, seperti Padang, Bukittinggi, Sawah Lunto, dan Payakumbuh. Temanya beragam dengan tetap mengedepankan budaya lokal dan diadakan di tempat terbuka, seperti alun-alun.

Ilustrasi Sumatera Barat - Sebuah jalur di Taman Nasional Kerinci Seblat.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Sebuah jalur di Taman Nasional Kerinci Seblat.

“Misalnya festival talempong, festival gendang, festival suling yang artinya itu ada sesuatu yang dilihat di tempat terbuka. Enggak besar-besaran pakai panggung. Misalnya ada 1-2 sanggar untuk sore sampai malam,” ujar Novrial.

Sebelumnya Dispar Sumatera Barat (Sumbar) juga sempat mengadakan beberapa festival virtual selama beberapa bulan ke belakang.

Festival dilakukan untuk memberi tahu bahwa obyek-obyek wisata di Sumbar sudah siap untuk beroperasi dengan protokol yang aman. Misalnya, pengunjung diwajibkan emmakai masker, menghindari kerumunan, dna juga tersedia fasilitas mencuci tangan (3M).

Beberapa festival, yakni pagelaran virtual di kawasan perbukitan Tanah Datar. Ada pula festival marandang di Jembatan Ratapan Ibu, Payakumbuh.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

Semua festival dilakukan di luar ruangan, tanpa penonton dengan beberapa influencer yang melakukan live video dari sana.

Festival terbaru adalah pasar seni ekonomi kreatif di Payakumbuh yang dibuka Sabtu (21/11/2020) untuk menarik wisatawan agar datang ke sana. Payakumbuh memang jadi salah satu destinasi favorit untuk wisatawan dari Pekanbaru.

Semua festival, kata Novrial, dipastikan akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan pembatasan pengunjung yang ketat, dan juga jam operasional terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com