Tidak kalah dengan Zurich, Jenewa juga memiliki area Old Town yang menyimpan sejarah kota tersebut dan sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Mengutip Geneva.info, area yang dalam bahasa Perancis disebut dengan Vieille Ville ini memiliki banyak jalur kecil yang dipenuhi kafe, restoran, galeri, museum, hingga bangunan bersejarah.
Salah satu bangunan yang dapat dikunjungi adalah Maison Tavel yang sudah berdiri sejak abad ke-12 oleh keluarga Maison.
Adapun, Maison Tavel yang sempat mengalami pembangunan ulang pada 1334 dibeli oleh Jenewa pada 1963 dan diubah menjadi museum untuk menyimpan sejarah kota tersebut.
Selama berada di sana, wisatawan bisa melihat sejumlah artefak dan barang bersejarah lainnya yang sudah ada sejak abad pertengahan.
Selain Maison Tavel, ada juga Saint Pierre Cathedral yang sudah berusia lebih dari 850 tahun dan merupakan gereja utama Jenewa.
Bagi yang ingin melihat pemandangan Jenewa dari ketinggian, pihak gereja memungkinkan pengunjung untuk naik ke menara-menara di sisi barat dan selatan gereja.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Vaud, Swiss, Ada Danau Terbesar di Eropa
Usai menjelajahi beberapa bangunan bersejarah, wisatawan bisa langsung menuju alun-alun Bourg-de-Four yang merupakan tempat tertua di Jenewa.
Dahulu, bangsa Romawi menggunakan alun-alun tersebut sebagai tempat perdagangan. Kini, wisatawan bisa menikmati sejumlah pertokoan dan tempat makan yang berada di sana.
Sambil duduk santai menikmati secangkir kopi, para pengunjung akan disuguhi tampilan air mancur marbel yang sudah ada sejak abad pertengahan. Lokasinya tepat di tengah Bourg-de-Four.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.