Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah di Swiss, Kunjungi Dua Kota Ini

Kompas.com - 23/11/2020, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa daerah di Swiss masih mempertahankan kebudayaan dan bangunan-bangunan tua yang hingga kini masih berdiri.

Tour Leader Jonny Ivo Kwok mengatakan bahwa terdapat dua kota yang dapat dikunjungi wisatawan jika ingin melakukan wisata sejarah.

“Wisata sejarah bisa ke Zurich dan Jenewa,” kata dia dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Wisata Swiss Nikmati Alam Memesona”, Rabu (18/11/2020).

Zurich

Melansir Myswitzerland.com, Zurich memiliki area bernama Old Town. Area tersebut dikatakan sebagai area peleburan berbagai kebudayaan, kehidupan sosial, dan sejarah di Swiss.

Baca juga: 5 Tips Liburan ke Swiss, Tak Perlu Bawa Banyak Baju Tebal

Selama berada di sana, wisatawan akan disuguhkan pemandangan banyak perumahan abad pertengahan, lorong-lorong sempit, dan balai kota yang sudah ada sejak periode renaisans.

Para pengunjung yang menjelajahi Old Town dapat menikmati indahnya masa lalu Zurich yang sejarahnya masih hidup hingga kini melalui bangunan-bangunan tersebut.

Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.

Adapun, salah satu bangunan tua yang dapat dilihat adalah menara ganda Gereja Grossmunster yang merupakan landmark kota tersebut.

Menurut sebuah legenda, Charlemagne si raja kaum Frank (768-814) membangun menara tersebut tepat di mana kuburan para orang suci Zurich, yakni Felix dan Regula ditemukan.

Selain Grossmunster, ada juga Paradeplatz yang merupakan pusat perekonomian Zurich. Pada abad ke-18, ini merupakan sebuah tempat perdagangan hewan ternak menurut Zuerich.com.

Sementara itu, Gereja St. Peter yang memiliki jam gereja terbesar di Eropa merupakan tempat untuk para pemadam kebakaran hingga 1911.

Baca juga: Kapan Musim Terbaik untuk Liburan ke Swiss?

Jika berkunjung ke Lindenhof, wisatawan akan menemukan sebuah batu nisan dari tahun 180 M yang memiliki tulisan nama awal Zurich yaitu Turicum. Dari sana, pemandangan yang ditawarkan adalah Old Town, Gereja Grossmunter, dan sungai Limmat.

Tidak jauh dari Lindenhof, ada Schipfe yang merupakan salah satu tempat tertua di Zurich. Pada abad pertengahan, tempat ini digunakan sebagai titik transfer barang dagangan penting.

Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.

Sementara itu pada abad ke-16, Schipfe merupakan markas besar industri sutra, serta lokasi pencucian dan pembuatan kapal.

Jenewa

Tidak kalah dengan Zurich, Jenewa juga memiliki area Old Town yang menyimpan sejarah kota tersebut dan sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Mengutip Geneva.info, area yang dalam bahasa Perancis disebut dengan Vieille Ville ini memiliki banyak jalur kecil yang dipenuhi kafe, restoran, galeri, museum, hingga bangunan bersejarah.

Salah satu bangunan yang dapat dikunjungi adalah Maison Tavel yang sudah berdiri sejak abad ke-12 oleh keluarga Maison.

Adapun, Maison Tavel yang sempat mengalami pembangunan ulang pada 1334 dibeli oleh Jenewa pada 1963 dan diubah menjadi museum untuk menyimpan sejarah kota tersebut.

Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Jenewa.https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Jenewa.

Selama berada di sana, wisatawan bisa melihat sejumlah artefak dan barang bersejarah lainnya yang sudah ada sejak abad pertengahan.

Selain Maison Tavel, ada juga Saint Pierre Cathedral yang sudah berusia lebih dari 850 tahun dan merupakan gereja utama Jenewa.

Bagi yang ingin melihat pemandangan Jenewa dari ketinggian, pihak gereja memungkinkan pengunjung untuk naik ke menara-menara di sisi barat dan selatan gereja.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Vaud, Swiss, Ada Danau Terbesar di Eropa

Usai menjelajahi beberapa bangunan bersejarah, wisatawan bisa langsung menuju alun-alun Bourg-de-Four yang merupakan tempat tertua di Jenewa.

Dahulu, bangsa Romawi menggunakan alun-alun tersebut sebagai tempat perdagangan. Kini, wisatawan bisa menikmati sejumlah pertokoan dan tempat makan yang berada di sana.

Sambil duduk santai menikmati secangkir kopi, para pengunjung akan disuguhi tampilan air mancur marbel yang sudah ada sejak abad pertengahan. Lokasinya tepat di tengah Bourg-de-Four.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com