“Ada pelacakan kontak, pengetesan. Pelacakan di Swiss lewat Swiss Covid App yang dikembangkan sendiri oleh Swiss. Dari berbagai penyedia jasa pariwisata ada label Clean and Safe,” imbuhnya.
Melalui label tersebut, Vidia menjelaskan bahwa industri pariwisata di Swiss berusaha menunjukkan bahwa mereka berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan baik di akomodasi maupun transportasi umum.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Vaud, Swiss, Ada Danau Terbesar di Eropa
Apabila wisatawan Indonesia sudah bisa berkunjung ke Swiss, mereka yang akan melihat label tersebut akan merasa nyaman dan yakin karena kesehatan mereka sudah terjaga di Swiss.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut protokol kesehatan di Swiss yang telah Kompas.com rangkum melansir Bag.admin.ch, Senin (23/11/2020):
Mau jalan-jalan gratis ke Swiss? ikuti Quiz on Article dengan klik artikel berikut: Menyelisik Keindahan Swiss yang Belum Tentu Ditemukan di Tempat Lain.
Satu pemenang beruntung berkesempatan membawa satu mitra perjalanan untuk liburan gratis di Swiss selama tujuh malam. Hadiah sudah termasuk dua tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Swiss dengan maskapai Swiss International Airlines, satu kamar hotel bintang empat serta dua Swiss Travel Pass yang berlaku untuk delapan hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.