KOMPAS.com – Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) melaporkan, sebanyak lebih dari satu juta orang terbang dari bandara-bandara di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/11/2020).
Menurut pemberitaan Kompas.com, Senin (23/11/2020), yang mengutip Reuters, angka tersebut berasal warga AS yang hendak mudik jelang perayaan Thanksgiving.
Baca juga: KFC Jepang Gelar Ritual Chicken Thanksgiving untuk Hormati Ayam
Namun, apa itu Thanksgiving dan mengapa banyak warga AS merayakannya dengan mudik? Berikut telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber:
Berdasarkan informasi dalam BBC, Thanksgiving bermula saat orang-orang Eropa melakukan perjalanan ke Amerika untuk memulai kehidupan baru.
Mengutip Britannica, Thanksgiving adalah hari libur nasional di AS dan Kanada untuk merayakan panen dan berkah lainnya yang telah didapat sepanjang tahun.
Pada 1621, sekelompok orang Eropa yang dikenal sebagai Pilgrim mengundang penduduk asli Amerika untuk bergabung bersama mereka dalam sebuah pesta.
Kala itu, para Pilgrim telah mengalami kesulitan dalam menanam cukup makanan untuk dikonsumsi pada tahun-tahun sebelumnya.
Alhasil, para penduduk asli Amerika mengajari mereka cara bercocok tanam. Oleh karena itu, mereka mengundang para penduduk tersebut ke sebuah pesta besar sebagai tanda terima kasih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.