Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2020, 09:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama tiga bulan terakhir, Head of Strategic Partnership, Traveloka Accommodation Louis Alfonso K mengatakan, sebanyak 61 persen pelanggan Traveloka memilih untuk memesan kamar hotel pada hari yang sama dengan hari menginap.

Selain itu, jika dibandingkan dengan periode pemesanan secara keseluruhan pada Februari-April, tingkat pemesanan akomodasi di Indonesia terlihat mulai membaik.

“Sudah terjadi peningkatan yang sangat baik. Februari-April kelihatan kita melorot untuk bisnis pemesanan. Tapi dari April-Oktober terlihat perkembangan yang sangat bagus. Peningkatan sekitar 251 persen,” tutur Louis.

Hal ini dia ungkapkan dalam webinar Kemenparekraf bertajuk “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020”, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Catat, Jadwal Libur Akhir Tahun 2020

Tidak hanya tingkat pemesanan akomodasi yang mulai membaik, selama tiga bulan terakhir juga terlihat tren pemesanan yang dilakukan oleh pengguna Traveloka.

Menurut data yang dipaparkan oleh Louis, terkait hari pemesanan hotel, sebanyak 4 persen pelanggan melakukan pemesanan lebih dari 31 hari sebelum hari menginap.

Sementara itu, sebanyak 7,8 persen konsumen memesan 2-3 hari sebelum hari menginap dan 5,9 persen memesan 4-7 hari sebelum hari menginap.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Thanksgiving, Sudah Ada Sejak Tahun 1600-an

Kemudian 14 persen konsumen memesan sehari sebelum hari menginap, 3,1 persen sebelum 15-31 hari sebelum hari menginap, 0,4 persen memundurkan tanggal pemesanan (backdate), dan 3,4 persen memesan 8-14 hari sebelum hari menginap.

Tujuan pemesanan hotel

Selain tren lamanya pemesanan sebelum hari menginap di hotel yang dilakukan oleh pelanggan Traveloka, Louis juga memaparkan data terkait tujuan pemesanan hotel.

Adapun, sebanyak 16,98 persen konsumen melakukan pemesanan akomodasi untuk tujuan bisnis.

Selanjutnya, 37,58 persen memesan akomodasi untuk tujuan leisure, 0,93 persen untuk tujuan medis, 8,63 persen untuk tujuan transit, dan 35,87 persen untuk tujuan staycation.

Baca juga: Survei: 75 Persen Orang Indonesia Berencana Liburan Akhir Tahun 2020

Louis mengatakan bahwa selama tiga bulan terakhir, peningkatan yang terlihat dari industri perhotelan merupakan sinyal positif yang menandakan bahwa pemulihan sudah mulai terlihat.

“Konsumen mulai melakukan pencarian untuk periode-periode liburan. Puncaknya sangat tinggi di Natal dan Tahun Baru, sangat besar karena dia menempel dengan libur lebaran yang dipindahkan ke akhir tahun,” ujar Louis.

Transaksi akomodasi terbesar di Indonesia

Louis mengatakan bahwa terdapat sepuluh daerah di Indonesia dengan transaksi akomodasi terbesar yang terjadi selama tiga bulan terakhir.

“Nomor satu adalah Jawa Barat (jabar), nomor dua adalah Jakarta, nomor tiga Jawa Timur (Jatim), (selanjutnya) Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, dan kemudian Bali,” ungkapnya.

Baca juga: Sumatera Barat Targetkan 8,1 Juta Kunjungan Wisnus di Akhir 2020

Adapun, Jabar memiliki persentase 21,63 persen dalam transaksi terbesar di Indonesia yang dilakukan oleh pengguna Traveloka dalam pemesanan akomodasi.

Sementara itu, Jakarta hanya 16,12 persen, Jatim 13,43 persen, Jateng 9,88 persen, Yogyakarta 7,11 persen, Bali 3,99 persen, Banten 3,43 persen, Sumatera Selatan 2,80 persen, Sulawesi Selatan 2,57 persen, dan Kalimantan Timur 2,37 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com