Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pantai di Geopark Ciletuh yang Wajib Dikunjungi, Ada Pantai Cimaja

Kompas.com - 26/11/2020, 09:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) atau Geopark Ciletuh memiliki sejumlah pantai yang patut dikunjungi saat berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pantai Cimaja kalau yang minat berselancar,” kata perwakilan Badan Pengelola CPUGGp yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Selain itu, dia juga merekomendasikan Pantai Palangpang yang merupakan ikon dari Geopark Ciletuh.

Baca juga: Wisatawan ke Jabar Capai 79.000 Saat Libur Panjang, Wisata Alam Jadi Favorit

Selain memiliki ombak yang indah, pantai tersebut juga wajib dikunjungi karena merupakan ikon dari Geopark Ciletuh.

Pantai Palangpang juga direkomendasikan karena di sana memiliki bukti penetapan kawasan sebagai Geopark Ciletuh, yakni tulisan “GEOPARK CILETUH”.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/11/2020:

1. Pantai Cimaja

Pantai Cimaja merupakan pantai yang terkenal akan gulungan ombaknya yang menjadi kesukaan para peselancar. Baik itu dalam maupun luar negeri.

Tidak heran jika Pantai Cimaja kerap dijadikan sebagai lokasi kompetisi selanjar kelar internasional, dan gencar dipromosikan sebagaid destinasi wisata bagi peselancar.

Baca juga: 251 Desa Wisata Jabar Dikembangkan Secara Bertahap, Targetnya Mendunia

Meski begitu, para peselancar pemula tidak perlu takut untuk berselancar di sana karena Pantai Cimaja memiliki komunitas selancar yang akan membantu guna menjaga keamanan para peselancar.

Saat berlibur ke sana sambil berjalan-jalan di bibir pantai, jika beruntung, mungkin kamu akan bertemu dengan atlet selancar asli Cimaja yakni Dede Suryana.

2. Pantai Palangpang

Pantai Palangpang dapat dikatakan sebagai pintu masuk menuju kawasan Geopark Ciletuh lantaran tempat wisata tersebut merupakan ikon geopark tersebut.

Selama berada di sana, terdapat sejumlah kegiatan wisata yang bisa dinikmati sembari melihat indahnya pemandangan yang ada.

Jika berkunjung saat cuaca sedang cerah, kamu bisa berenang karena lebih mudah untuk menikmati air laut yang bersih.

Baca juga: Road Trip Keliling Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?

Kendati ombak terbilang cukup kecil dan arus air tidak terlalu ganas, ada baiknya anak-anak tetap berenang di tepi pantai dan selalu diawasi.

Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi lautan Pantai Palangpang, di sana juga tersedia fasilitas banana boat untuk dimanfaatkan.

Sementara untuk wisatawan yang gemar berkemah, area pinggir pantai juga bisa dimanfaatkan untuk mendirikan tenda dan melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam.

Tidak jauh dari Pantai Palangpang adalah Curug Cimarinjung yang letaknya hanya sekitar 2 kilometer.

 

Pemandangan Pantai Palangpang Teluk Ciletuh yang dilihat dari Puncak Darma Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/8). Geopark Ciletuh merupakan konsep kawasan terpadu geologi, hayati dan budaya di Kabupaten Sukabumi Jabar yang diajukan pemerintah Indonesia melalui UNESCO untuk menjadi Geopark skala Internasional. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww/17.ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI Pemandangan Pantai Palangpang Teluk Ciletuh yang dilihat dari Puncak Darma Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/8). Geopark Ciletuh merupakan konsep kawasan terpadu geologi, hayati dan budaya di Kabupaten Sukabumi Jabar yang diajukan pemerintah Indonesia melalui UNESCO untuk menjadi Geopark skala Internasional. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww/17.

3. Pantai Ujung Genteng

Meski Pantai Ujung Genteng berada pada garis pantai laut selatan, namun pantai landai yang dikelilingi oleh pepohonan ini memiliki gelombang ombak yang cukup tenang.

Selain dapat dimanfaatkan oleh para peselancar pemula, wisatawan juga bisa berenang dan bermain air di tepi pantai meski harus tetap berhati-hati.

Jika sudah lelah melakukan berbagai aktivitas air, wisatawan dapat bersantai di pinggir pantai sambil menikmati bentangan pasir putih yang indah.

Apabila kamu pecinta selfie, di sana terdapat sejumlah puing bekas sisa peninggalan zaman Belanda yang dapat dimanfaatkan sebagai obyek foto.

4. Pantai Pangumbahan

Apabila ingin melihat penyu-penyu yang lucu beserta para tukiknya, kamu bisa berkunjung ke Pantai Pangumbahan yang memiliki tempat penangkaran penyu hijau.

Di sana, kamu bisa melihat ribuan penyu berjalan ke sana kemari. Jika ingin mengabadikan momen, jangan lupa tanya kepada pengelola apakah menyalakan flash dianjurkan atau tidak.

Hal ini agar aktivitas fotomu tidak mengganggu para penyu, serta tidak berdampak pada fisik para tukik yang ada.

Baca juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara Ada di Sukabumi, Apa yang Menarik?

Bagi yang ingin bermain voli pantai, kondisi pasir di Pantai Pangumbahan nyaman di kaki sehingga kegiatan olahraga tersebut dapat dilakukan dengan asyik.

Selanjutnya, kegiatan berselancar juga bisa dilakukan karena ombak cukup tinggi. Apabila hanya ingin berenang, ada baiknya dilakukan di tepi pantai dan tetap berhati-hati.

Pantai Pangumbahan memiliki kawasan yang asri. Alhasil, kegiatan berkemah sambil bersantai menikmati matahari terbenam pun merupakan kegiatan yang wajib dilakukan saat berada di sana.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com