Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geopark Ciletuh Akan Punya 7 Jalur Wisata, Apa Saja?

Kompas.com - 26/11/2020, 11:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) atau Geopark Ciletuh rencananya bakal memiliki tujuh jalur geowisata untuk dijelajahi oleh wisatawan.

“Kami punya jalur wisata yang menghubungkan masing-masing geosite dengan tema berbeda. Ada tujuh jalur geowisata,” kata perwakilan Badan Pengelola CPUGGp yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Berdasarkan data dari CPUGGp, selain memiliki tema yang unik, setiap jalur juga memiliki keragaman geologi, hayati, dan budaya yang ditawarkan.

Baca juga: Catat, Jadwal Libur Akhir Tahun 2020

Kendati demikian, tujuh jalur geowisata tersebut merupakan bagian dari masterplan yang merupakan salah satu dari 13 rekomendasi yang harus dibenahi.

Adapun 13 rekomendasi tersebut merupakan syarat bagi Geopark Ciletuh untuk tetap mempertahankan statusnya di UNESCO saat tahap validasi ulang pada 2021.

Pihak Badan Pengelola CPUGGp menuturkan, salah satu rekomendasi yang ada adalah tentang masterplan yang sudah dibuat oleh pihaknya.

“Diperkuat dengan dukungan anggaran dan administrasi. Di antaranya adalah surat pernyataan dari gubernur tentang dukungan anggaran Provinsi Jawa Barat terhadap pengembangan Ciletuh,” ungkapnya.

Selain surat dari gubernur, ada juga surat dari bupati Kabupaten Sukabumi yang menyatakan bahwa pihaknya akan memberi dukungan anggaran dalam pengembangan CPUGGp.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum berdasarkan data yang didapat, Rabu (25/11/2020):

Dalam jalur geowisata ini, rencananya pihak Geopark Ciletuh akan mengembangkan paket wisata Eko-Geowisata Trekking Cagar Alam Cibanteng – Suaka Margasatwa Cikepuh.

Selain itu, mereka juga akan mengembangkan penginapan di Ciwaru, serta fasilitas penunjang lain seperti restoran, pos pengamatan, area berkemah, dan rumah pohon di area lain.

Baca juga: Pemangkasan Cuti Bersama Tak Berdampak Signifikan pada Travel Agent

Melalui Jalur Geowisata 1, wisatawan dapat melihat keragaman geologi berupa batuan sedimen laut dalam, batu batik oksidasi, dan Muara Cikepuh-Sodong Parat.

Sementara keanekaragaman hayati yang disajikan adalah tanaman bakau, Suaka Margasatwa Cikepuh, Suaka Alam Cisantang, Hutan Ciletuh, dan budidaya ikan sidat.

Untuk kekayaan budaya, beberapa yang dapat ditemukan adalah kesenian pencak silat, debus, kuda lumping, dan industri pembuatan keripik gadung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com