Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geopark Ciletuh Akan Punya 7 Jalur Wisata, Apa Saja?

Kompas.com - 26/11/2020, 11:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Bagi wisatawan yang ingin coba kegiatan wisata yang cukup menantang, pihak Geopark Ciletuh tengah mengembangkan paket wisata Rafting Citarik.

Selain itu, ada juga paket wisata lain yakni Susur Cimandiri, Wisata Budaya Loji, Wisata Gowes Bagbagan-Ciemas, dan Sunset Hunting di Sekitar Goa Lalay.

Melalui keragaman geologi yang ada, wisatawan dapat melihat Pantai Palabuhanratu, Pantai Cimaja, Bukit Habibie, Jembatan Bagbagan, Pantai Karang Embe, dan Mata Air Cikadu.

Ada juga Cagar Alam Tangkuban Parahu dalam keanekaragaman hayati, serta Vihara Dewi Kwan Im, kesenian Kohkol Keprak, Upacara Labu Saji, Tari Khas Dewi Kadita, dan kerajinan perahu dalam kekayaan budaya.

  • Jalur Geowisata 7, Menguak Lanskap Budaya dari Jaman Batu Sampai Modern

Dalam jalur terakhir, pihak Geopark Ciletuh mengembangkan paket wisata Geo-Trekking Situs Arkeologi Cimaja-Cengkuk dan Off-road ke Taman Nasional Gunung Halimun-Salak/Ciptagelar.

Ada juga Agrowisata Sinaresmi, Gowes Palabuhanratu-Cengkuk, dan Geowisata Pantai Cikembang-Cimaja-Karanghawu-Citepus.

Baca juga: Apa Itu Calling Visa?

Beberapa daya tarik wisata yang akan dilihat adalah Lava Sukawayana, Puncak Cikakak, Geyser Cisolok, Pantai Cibangban, dan Geothermal Kali Cimaja dalam keragaman geologi.

Selanjutnya Kebun Teh Cikuya dalam keanekaragaman hayati, serta Kasepuhan Ciptagelar, Situs Pangguyangan,Situs Ciarca, Seni Dogdog Lojor, dan Pesta Ngubek Lauk dalam kekayaan budaya.

Saat ini, Geopark Ciletuh memiliki 67 geosite yang tersebar di Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Waluran, Ciracap, dan Surade.

Adapun, seluruh kawasan geosite memiliki keragaman geologi, hayati, dan budaya yang membuatnya berhasil menyandang status geopark dari UNESCO dan memiliki green card.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com