Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas di Suwatu by Mil&Bay, Nikmati Lezatnya Kuliner Lokal

Kompas.com - 27/11/2020, 20:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Yogyakarta kini punya tempat nongkrong kekinian baru yang menawarkan pemandangan Candi Prambanan dan Gunung Merapi dalam satu garis lurus, yakni Suwatu by Mil&Bay.

Tidak hanya itu, selama berada di Suwatu by Mil&Bay, ada juga pemandangan lain yang tidak kalah menarik dan wajib untuk dilihat selama berada di sana.

Baca juga: Seperti Apa Panggilan Baku untuk Tamu Hotel?

“Kita ada pemandangan Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Candi Sewu, Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Sumbing, dan Bukit Menoreh,” kata Pemilik Suwatu by Mil&Bay Rico Rindoko kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Berikut ini adalah 4 kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung di Suwatu by Mil&Bay yang telah Kompas.com rangkum, Jumat (27/11/2020):

1. Lihat pemandangan

Suwatu by Mil&Bay memiliki beberapa area tempat duduk yang bisa dipilih wisatawan. Masing-masing area menawarkan pemandangan yang menarik.

Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.dok. Suwatu by Mil&Bay Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Baik itu area tempat duduk yang berada di undakan, area tepi jurang yang dikelilingi pepohonan, atau area teras dekat bangunan semi-outdoor, pengunjung tetap bisa melihat Candi Prambanan dan Gunung Merapi.

Selain itu, persawahan dan perkebunan yang asri dan hijau juga tidak kalah indahnya untuk dilihat dan dijadikan sebagai latar belakang foto.

2. Kulineran hidangan lokal

Kendati restoran tersebut memiliki desain minimalis kekinian yang Instagramable, hidangan yang ditawarkan adalah makanan lokal.

“Makanan kita konsep lokal. Benar-benar makanan yang biasa dimasak (di rumahan). Lodeh, tempe, oseng daun pepaya, mangut lele, ayam kecap, dan ayam goreng,” ujar Rico.

Ada juga tempe gembus, bakwan, botok, sambal goreng kentang ati, serta sayur musiman yang bahan-bahannya diambil dari warga setempat.

Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.dok. Suwatu by Mil&Bay Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Selama berada di sana, pengunjung juga akan disajikan es teh, jamu-jamuan, rujak es krim, dan bubur sumsum.

“Ada free flow minuman, kudapan, dan makanan penutup,” imbuh Rico.

3. Berkunjung ke galeri

Rico mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap penyelesaian galeri. Nantinya, galeri tersebut akan memiliki berbagai koleksi furnitur dan barang-barang dekorasi rumah.

Kendati demikian, wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh berupa keripik yang diproduksi masyarakat setempat.

Baca juga: GWK Cultural Park di Bali Buka Lagi, Ada Promo Mulai dari Rp 60.000

“Kita lihat potensi masyarakat di sini besar untuk industri keripik-keripik dari bahan sayuran. Keripik daun bayam, kemangi, ketela, dan lain-lain,” sambung dia.

4. Gowes pagi sambil beli jajanan pasar

Selama new normal, Suwatu by Mil&Bay memiliki jam operasional setiap hari pukul 16.00-20.00 WIB.

Namun, Rico menuturkan bahwa nantinya saat sudah memungkinkan, mereka akan buka dari pagi untuk memfasilitasi Pasar Suwatu.

Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.dok. Suwatu by Mil&Bay Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Adapun, Pasar Suwatu nantinya akan diramaikan oleh masyarakat setempat yang tidak berkesempatan bekerja sebagai juru masak atau pelayan di Suwatu by Mil&Bay.

“Nantinya setiap Minggu Legi kita bikin Suwatu jadi Pasar Suwatu. Nanti kita fasilitasi warga yang ingin jualan produk jajanan pasar atau camilan. (Kami) nembak pasar pesepeda yang Minggu pagi suka nikmati sarapan dan pemandangan,” ujar Rico.

Baca juga: Geopark Ciletuh Akan Punya 7 Jalur Wisata, Apa Saja?

Pihaknya pun sudah menginformasikan warga setempat seputar konsep pasar pagi itu dan mendapat sambutan yang baik.

Suwatu by Mil&Bay berlokasi di Sumberwatu, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jika ingin berkunjung, wisatawan wajib melakukan reservasi melalui situs bit.ly/BOOKINGSUWATU. Nantinya, admin akan memberi informasi seputar daftar menu dan hari yang kosong untuk direservasi.

Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.dok. Suwatu by Mil&Bay Tempat wisata di Yogyakarta - Suwatu by Mil&Bay, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

“Kalau sudah reservasi, kita invoice detail menu dan jam. Nanti pembayaran ditransfer dua hari sebelum kedatangan. Reservasi minimal tiga hari sebelum kedatangan,” tutur Rico.

Adapun, reservasi beberapa hari sebelum kedatangan dilakukan untuk mempersiapkan para juru masak menyiapkan hidangan yang akan disajikan.

Jika pihak restoran sudah tau akan ada berapa banyak orang yang tiba pada satu hari, masyarakat yang diberdayakan di sana bisa mempersiapkan makanan dengan jumlah yang sudah ditentukan.

Baca juga: Asosiasi Pariwisata Kecewa jika Cuti Bersama Akhir Tahun Dipangkas

“Jadi makanan tidak kebuang. Ketika reservasi ada 50 orang, kita masak untuk 50 orang,” kata Rico.

Saat ini, Suwatu by Mil&Bay yang mengusung konsep all you can eat menjual dua paket seharga mulai dari Rp 100.000 yang terdiri dari hidangan pembuka, minuman, makanan utama, sayuran musiman, dan hidangan penutup.

Apabila ingin berkunjung, wisatawan baru bisa melakukannya mulai Desember 2020 karena pihak Rico sudah menutup reservasi sepanjang November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com