Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 07:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Negara-negara di ASEAN dilengkapi beragam faktor alam, geografi, budaya, bahkan politik untuk dipromosikan sebagai destinasi wisata secara keseluruhan.

Honorary Secretary General of Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Nigel Wong mengatakan, banyaknya faktor tersebut memungkinkan adanya banyak ruang untuk perbedaan dan kompetisi yang baik.

“Kita harus pikirkan tentang identitas daerah dan bukan identitas negara. Ini juga sejalan dengan langkah kerja sama antara industri pariwisata dan pemerintah di ASEAN,” kata dia.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Pariwisata di Kamboja Saat Pandemi Covid-19?

Pernyataan itu Wong utarakan dalam webinar Global Tourism Forum bertajuk “Recovery and Beyond Summit 2020”, Jumat (27/11/2020).

Menurut Wong, negara-negara di dunia tidak perlu khawatir jika negara lain mengambil target pasar wisatawan mereka.

Sebab, perjalanan merupakan fenomena global yang membuatnya menjadi sebuah produk global.

Petronas Tower, Kuala Lumpur, Malaysia.www.luxuo.com Petronas Tower, Kuala Lumpur, Malaysia.

Terkait kerja sama antarnegara, Wong menjelaskan bahwa seluruh negara harus secara terbuka bekerja sama satu sama lain. Terlebih saat kunci dalam industri pariwisata adalah koneksi.

“Promosikan sebuah daerah ketimbang sebuah negara. Ini akan memunculkan banyak keuntungan,” jelas Wong.

Baca juga: Mengenal Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, Istana Tinggal Terbesar di Dunia

Jika pariwisata ASEAN dipromosikan, maka industri pariwisata daerah tersebut akan memiliki berbagai macam produk pariwisata untuk ditawarkan.

“Kita dapat pasarkan kekuatan tersebut jika antara bisnis dan pemangku kepentingan dalam daerah saling terkoneksi,” ujar Wong.

Ia melanjutkan bahwa dalam industi pariwisata di ASEAN, harus ada perubahan pola pikir. Pertama adalah kekompakan. Ketahanan tidak akan terjadi jika berdiri sendiri, tetapi harus saling menguatkan sebagai industri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com