Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates Pulihkan Penerbangan, Berharap Rute ke Bali Dibuka Lagi

Kompas.com - 30/11/2020, 18:20 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Industri penerbangan jadi salah satu sektor yang terdampak cukup buruk akibat pandemi Covid-19.

Hal itu tak dipungkiri oleh Emirates Country Manager Indonesia Abdalla Al Zamani.

Menurutnya, pandemi yang tak terprediksi ini benar-benar berdampak pada industri penerbangan dan sektor pariwisata, termasuk maskapai penerbangan Emirates.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah penerbangan komersial kami berhenti selama hampir delapan minggu di bulan April dan Mei,” kata Abdalla dalam sesi wawancara bersama Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Ini 2 Cara Emirates Kembalikan Kepercayaan Publik di Masa Pandemi

Namun kini, industri penerbangan perlahan-lahan mulai bangkit. Termasuk Emirates, berusaha untuk membangkitkan kembali operasional mereka dengan maksimal seperti sebelum pandemi.

Membangun kembali jaringan

Abdalla menjabarkan, hingga kini Emirates masih berusaha untuk membangun kembali jaringan serta operasional penumpang mereka.

“Sejauh ini kami sudah berhasil membangun kembali jaringan kami ke 98 destinasi di seluruh dunia. Ada tambahan berupa Hamburg dan Dusseldorf di tanggal 1 November, dan Lyon akan segera diluncurkan,” jelas Abdalla.

 

Ilustrasi awak kabin maskapai penerbangan Emirates. SHUTTERSTOCK/SORBIS Ilustrasi awak kabin maskapai penerbangan Emirates.

Di Indonesia sendiri, Abdalla memastikan jaringan Emirates semakin menguat. Perlahan-lahan Emirates berusaha untuk memulai kembali operasional penumpang ke Jakarta.

Mereka memulainya dengan operasional tiga penerbangan per minggu pada pertengahan Juni 2020.

Selanjutnya, jumlah penerbangan semakin meningkat di tanggal 3 Agustus 2020 dengan enam penerbangan per minggu.

Target terbaru adalah menjadikannya tujuh penerbangan per minggu pada tanggal 2 Desember 2020.

Baca juga: Ini Protokol Kesehatan Emirates agar Penumpang Aman di Masa Pandemi

Langkah-langkah yang diambil Emirates untuk kembalikan operasional mereka ke tingkat yang sama seperti sebelum pandemi terus dilakukan dengan perlahan dan bertahap.

Hingga kini, tak ada rencana terkait penambahan rute baru khususnya di Indonesia. Bahkan untuk tahun depan, yang dinilai Abdalla masih terlalu awal untuk diprediksi keadaannya.

“Saat ini kami fokus untuk membangun kembali jaringan kami. Namun kami sangat ingin kembali melanjutkan operasi penumpang ke Bali. Bali sangat populer di dunia," kata Abdalla.

"Ketika kami melayani Bali, kami mendapatkan permintaan yang sangat bagus dari Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Serikat. Bali adalah pulau yang istimewa," lanjutnya.

 

Awak kabin Emirates dengan paket kebersihan dari Emirates untuk para penumpangDok. Emirates Awak kabin Emirates dengan paket kebersihan dari Emirates untuk para penumpang

Jumlah permintaan perjalanan yang meningkat

Terkait permintaan perjalanan, setelah sempat menurun akibat pembatasan terbang di masa pandemi Covid-19, permintaan perjalanan dengan pesawat kini diklaim mulai meningkat.

“Perlahan pemerintah di seluruh dunia mulai membuka perbatasan mereka. Kami bekerja sama dengan otoritas lokal dan internasional untuk meningkatkan permintaan penumpang. Namun kami memang melihat peningkatan,” ujar Abdalla.

Menurutnya, keinginan untuk traveling semakin meningkat. Orang-orang sudah cukup lelah dengan dan kebijakan untuk di rumah saja. Mereka, kata Abdalla, sangat ingin untuk bisa liburan ke luar negeri.

“Kami melihat minat yang meningkat ke beberapa destinasi. Dubai khususnya dan juga dengan Emirates. Dubai masih sangat menarik untuk wisatawan internasional dan saya pikir pasar Indonesia juga menikmati perjalanan mereka ke Dubai,” papar dia.

Perihal angka pasti peningkatan tersebut, Abdalla menolak berkomentar. Namun yang pasti Emirates akan terus berusaha untuk memenuhi permintaan perjalanan yang kini ada.

“Saya bisa memastikan Indonesia adalah salah satu pasar kunci kami dan kami akan terus bekerja sama dengan badan pariwisata dan otoritas terkait untuk mempromosikan rute kami ke Indonesia. Kami juga ingin mempromosikan outbound dari Indonesia ke Dubai dan dunia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com