Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Piramid Punya Tingkat Bahaya Tinggi untuk Pendakian

Kompas.com - 02/12/2020, 08:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Tidak hanya harus ada alat pengaman, pemerintah setempat juga harus adakan pemandu gunung profesional di Gunung Piramid.

“Ketua tim survei Agus Saban itu operator (pemandu) Gunung Cartenzs di Papua. Menurutnya tingkat bahayanya hampir sama dengan Cartenzs,” katanya.

Dia melanjutkan, para pendaki yang hendak menuju puncak Cartenzs pun menggunakan alat pengaman dan tidak akan naik jika tidak menggunakan peralatan yang dibutuhkan.

Baca juga: 8 Fakta Seputar Gunung Piramid, Tempat Hilangnya Thoriq

Ichuk menegaskan, apabila alat pengaman dan pemandu tidak dihadirkan di sana, satu-satunya jalan yang tersisa adalah menutup Gunung Piramid untuk kegiatan pendakian.

“Kalau Gunung Piramid dibuka tapi tidak ada alat, operator, dan pemandu yang profesional, maka akan ada korban-korban lain,” pungkas Ichuk.

Sebelumnya, seorang pendaki Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia pada 9 Agustus 2020 karena jatuh dari gunung berketinggian 1.521 meter dari permukaan laut (mdpl).

Sementara pada Juni 2019, seorang pendaki bernama Thoriq Rizki dilaporkan hilang sebelum ditemukan meninggal di jurang Gunung Piramid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com