Hari Keempat
Setelah sarapan di hotel, kamu bisa mempersiapkan diri untuk berangkat ke tujuan selanjutnya yang berjarak cukup jauh. Yakni daerah Teluk Kiluan yang berjarak 2,5 jam atau sekitar 71,7 km.
Di sekitar Teluk Kiluan ini ada cukup banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya adalah Laguna Gayau. Laguna ini terletak di balik bukit Kiluan, dekat dengan Pantai Gayau.
Setelah puas bermain air di Laguna Gayau, kamu bisa coba mengunjungi beberapa pantai lain yang ada di kawasan Teluk Kiluan, seperti Pantai Laguna dan Pantai Teluk Kiluan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Lampung, Cocok Dikunjungi saat Libur
Kamu juga bisa mengisi perut dengan makan di beberapa warung dan restoran yang cukup banyak tersebar di sana.
Di Pantai Teluk Kiluan, kamu bisa menemukan pemandangan menawan dari air laut yang bergradasi warna biru dan hijau. Pantai ini menjadi habitat lumba-lumba hidup dan lumba-lumba sniper.
Kamu pun mungkin saja bisa melihat lumba-lumba di laut lepas saat berkeliling pulau naik perahu, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati pesona sunset.
Dari Pantai Teluk Kiluan, saatnya mengisi perut untuk makan malam. Jika tak mau cari makan di sekitar Teluk Kiluan, kamu bisa coba makan di Seafood Jumbo yang ada di Kompleks Naga Intan, Jalan Ikan Sepat, Pesawahan, Telukbetuk Selatan, Bandar Lampung.
Kamu bisa menikmati aneka sajian hidangan laut yang nikmat di sini. Jaraknya sekitar 69 kilometer, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam 15 menit dari Pantai Teluk Kiluan.
Hari Kelima
Di hari terakhirmu di Lampung, kamu bisa coba sarapan locupan, sejenis mi berbahan dasar tepung beras yang berwarna putih dan gendut-gendut seperti cacing. Makanan ini merupakan perpaduan dari kuliner China.
Salah satu kedai mi asang yang halal dan cukup terkenal adalah Toko Mie Asang di Jalan Kartini nomor 179, Tanjung Karang, Bandar Lampung.
Semangkuk locupan terdiri dari mi locupan yang royal dengan bumbu kering kecap asin dan minyak, ditambah taburan ayam cincang, daun bawang, dan tauge, dilengkapi kuah yang dipisah. Letak kedai ini dari hotel tak jauh, hanya 2,8 kilometer saja.
Setelah sarapan, kamu bisa mulai perjalanan kembali ke Pelabuhan Bakauheni. Namun, sebelumnya mampir dulu ke Air Terjun Way Kalam yang terletak di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Air terjun ini memiliki panorama alam yang menakjubkan dan asri karena dikelilingi pepohonan dan batuan berukuran besar. Tinggi air terjunnya mencapai 40 meter dengan air yang deras, jernih, dan segar, sehingga bisa kamu manfaatkan untuk berenang.
Dari lokasi sarapanmu tadi, untuk mencapai air terjun ini diperlukan waktu sekitar 1,5 jam dengan jarak kurang lebih 82 km melalui Jalan Tol Trans Sumatera sehingga cukup nyaman.
Setelah puas bermain air di air terjun, saatnya kembali pulang ke Jakarta. Dari sana, tinggal berkendara menuju ke Pelabuhan Bakauheni, lalu menyeberang dengan kapal ferry hingga ke Pelabuhan Merak dan kembali pulang ke Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.