KOMPAS.com – Saat ini, Yunani secara resmi telah memperpanjang pembatasan perjalanan untuk penerbangan domestik dan internasional.
Melansir Travel Daily Media, Rabu (2/12/2020), pembatasan penerbangan domestik diperpanjang oleh Otoritas Penerbangan Sipil Yunani hingga 7 Desember 2020. Sementara penerbangan internasional hingga 14 Desember 2020.
Kendati demikian, terdapat beberapa pengecualian bagi penerbangan domestik untuk perjalanan terkait kesehatan, keluarga atau pekerjaan, juga warga yang terbang ke area tempat tinggal mereka.
Baca juga: Sulitnya Membuka Kembali Restoran di Yunani Saat Lockdown Berakhir, Seperti Apa?
Sementara itu, seluruh penerbangan antara Yunani dan Turki, serta Catalunya di Spanyol telah dilarang.
Untuk wisatawan yang tiba dari Albania dan Makedonia Utara, mereka hanya diizinkan tiba di Yunani melalui Bandara Internasional Athena.
Lantas, bagaimana dengan wisatawan asal Indonesia? Apakah mereka sudah bisa berlibur ke Yunani?
Berdasarkan pemberitaan tersebut, wisatawan dari negara-negara di luar keanggotaan Uni Eropa, termasuk Indonesia, Amerika, dan Kanada masih dilarang untuk berkunjung ke Yunani.
Meski begitu, terdapat pengecualian bagi wisatawan dari Australia, Jepang, Selandia Baru, Rwanda, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Uruguay.
Baca juga: Ada Unsur Yunani Kuno di Relief Candi Pawon
Seluruh penumpang yang tiba di Yunani wajib membawa hasil negatif tes PCR yang diambil setidaknya 72 jam sebelum keberangkatan.
Adapun, aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi wisatawan dari negara yang warganya diizinkan memasuki Yunani, tetapi juga warga dan pemegang tempat tinggal permanen Yunani, dan pelancong esensial lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.