KOMPAS.com – Jawa Barat (Jabar) sedang melakukan tes swab kepada sekitar 20.000 pelaku pariwisatanya sebagai antisipasi libur panjang mendatang.
“Sekarang sedang berjalan supaya kita benar-benar mengindahkan protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Jabar Deddy Taufik kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).
Adapun, tes swab dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster pelaku industri pariwisata selama pandemi Covid-19 guna tidak meresahkan wisatawan yang akan liburan di Jabar.
Baca juga: 4 Pantai di Geopark Ciletuh yang Wajib Dikunjungi, Ada Pantai Cimaja
Deddy menuturkan, langkah tersebut juga sebagai antisipasi agar status zona merah Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kota Bandung tidak menyebar ke kabupaten dan kota lainnya.
“Kita harap tidak terjadi yang masif, jadi harus screening dari awal. Maka pelaku industri pariwisata dilakukan tes swab, sehingga jelas nantinya testing, tracing, dan treatment,” ujarnya.
Tes rapid acak untuk wisatawan
Deddy menambahkan, pihaknya juga akan melakukan tes rapid secara acak kepada wisatawan yang hendak berlibur ke Jabar pada libur akhir tahun 2020.
Sebelumnya, Jabar mengadakan tes rapid massal di 54 titik yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota selama periode libur panjang akhir Oktober.
“Kita ada 54 titik di masing-masing kabupaten dan kota yang diminati wisatawan. Kita lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas karena harus terus waspada,” kata Deddy.
Sejak libur akhir Oktober, dia mengungkapkan bahwa tes rapid acak masih dilakukan hingga saat ini sampai libur akhir tahun nanti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.