Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Buah Mangunan, Keindahan Sungai Kabut bagai Negeri di Atas Awan

Kompas.com - 07/12/2020, 12:44 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kebun Buah Mangunan adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta, di mana kamu bisa melihat pesona sungai kabut yang begitu indah.

Banyak yang menyebut Kebun Buah Mangunan sebagai Negeri di Atas Awan. Jika beruntung, kamu memang bisa benar-benar merasa seperti berada di atas awan.

Kebun Buah Mangunan tepatnya berada di Sukorame, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dari Kota Yogyakarta, jarak tempuhnya sekitar 25 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Lokasinya berada di ketinggian antara 150-300 meter di atas permukaan laut (mdpl)

Keindahan sungai kabut bagai negeri di atas awan

Menurut seorang pengelola Kebun Buah Mangunan yang menolak disebutkan namanya, julukan Negeri di Atas Awan merujuk pada momen di pagi hari.

Ketika wisatawan yang menikmati pagi hari di Kebun Buah Mangunan, mereka seakan berada di atas awan karena adanya kabut pagi yang cukup tebal.

Baca juga: Sambut Pagi dengan Naik Kuda Terbang di Bukit Panguk Bantul

 

Kabut itu mengikuti alur Sungai Oya, sehingga tampak bagai sungai kabut yang berkelok di lembah perbukitan.

Pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta berupa kabut yang melayang di atas Sungai Oya.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta berupa kabut yang melayang di atas Sungai Oya.

Dari Kebun Buah Mangunan, pengunjung juga dapat menyaksikan Jembatan Gantung Selopamioro yang dekat dengan wisata air Srikeminut di Imogiri.

Pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan sungai kabut itu, hendaknya datang pada pagi hari, yakni antara pukul 05.00-05.30 WIB.

Baca juga: Hutan Pinus Mangunan, Tempat “Ngadem” nan Fotogenik di Jogja

Jika sisi timur cerah, nantinya para pengunjung juga dapat menyaksikan keindahan matahari terbit yang makin menambah indah pemandangan.

Namun jika sampai kesiangan, maka keindahan sungai kabut akan hilang. Kabut akan naik dan menghalangi pemandangan sebelum akhirnya menjadi awan.

Jam buka Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan buka pukul 05.00-10.00 WIB dan 14.00-17.30 WIB. Harga tiket masuknya Rp 5.000 saat hari biasa dan Rp 6.000 saat hari libur.

Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awanAnggara Wikan Prasetya/KOMPAS.com Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awan

Saat new normal, jumlah pengunjung tiap jam buka dibatasi hanya 300 orang. Sebelum pandemi, tidak ada pembatasan jumlah pengunjung selama area parkir masih cukup.

Wisatawan yang datang ke Kebun Buah Mangunan juga wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak.

Baca juga: Sensasi Naik Perahu Awan di Jurang Tembelan Yogyakarta

Pengunjung juga harus berhati-hati saat berfoto. Mereka dilarang melewati pagar pembatas karena bisa terjatuh ke dalam jurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com