Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisbudpar Jawa Timur: Pemangkasan Hari Libur Bisa Kurangi Wisatawan

Kompas.com - 08/12/2020, 20:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto mengatakan bahwa pemangkasan hari libur pada libur akhir tahun 2020 mendatang pasti akan mengurangi jumlah wisatawan.

“Pasti mengurangi (jumlah). Karena harus mengatur jadwal lagi. Kalau minat (berwisata) mungkin masih ada,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Selain itu, Sinarto juga merasa masyarakat sudah mengerti harus berbuat apa agar tetap bisa berwisata dengan aman di tengah pandemi.

Baca juga: Pasuruan Kembangan Desa Wisata, Salah Satunya Arung Jeram di Sumberrejo

Masyarakat akan jadi sangat pemilih terhadap tempati yang akan mereka datangi. Jika tempat wisata tersebut dirasa tidak maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan, maka mereka pun tidak akan mengunjunginya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku pariwisata untuk bisa mempertahankan keketatan protokol kesehatan di tempat mereka masing-masing.

“Memang libur akhir tahun itu seakan jadi momen untuk mendapatkan rezeki. Nah, persiapannya harus betul-betul maksimal,” ujar Sinarto.

Imbauan untuk wisatawan

Dalam menyambut wisatawan yang akan datang, Sinarto selalu mengimbau agar wisatawan tetap menjaga protokol kesehatan diri sendiri.

“Saya selalu mewanti-wanti yang bisa menyelamatkan diri kita adalah diri kita sendiri,” kata Sinarto

Menurutnya, perilaku masing-masing orang salah satunya dalam berwisata akan sangat berdampak pada kondisi pandemi Covid-19.

Wisatawan mulai berdatangan mendatangi wisata pantai pulau merah pasca ditutup karena Covid-19KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI Wisatawan mulai berdatangan mendatangi wisata pantai pulau merah pasca ditutup karena Covid-19

Setiap orang yang berwisata diharapkan untuk bisa menjaga agar diri mereka tetap melakukan protokol kesehatan sebaik mungkin.

“Ini yang saya sampaikan pada seluruh masyarakat, ayo berwisata dengan membawa kesehatan yang baik sehingga tidak terjadi pengaruh yang tidak kita inginkan,” tegas Sinarto.

Selain itu masyarakat juga diimbau untuk memilih tempat wisata yang berlokasi di daerah yang termasuk dalam zona cukup aman. Di Jawa Timur sendiri, daerah yang termasuk ke dalam zona merah adalah Kabupaten Jember, Situbondo, Jombang, dan Kota Batu.

Baca juga: 6 Tempat Glamping di Jawa Timur, Pas untuk Akhir Pekan

Sinarto mengimbau wisatawan untuk berwisata ke kawasan yang masih termasuk ke dalam zona oranye atau zona kuning.

“Iya bisa ke zona oranye atau kuning. Malang, Probolinggo, Pasuruan itu juga punya tempat yang bagus. Madura juga punya,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com