Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/12/2020, 21:19 WIB

 

3. Berkunjung di musim hujan

Jika ingin berburu kabut, paling tepat datang di musim penghujan. Biasanya kabut datang ketika hari sebelumnya Yogyakarta dilanda hujan.

Namun hati-hati juga jika kabut terlalu tebal, maka bisa jadi momen matahari terbit yang kamu tunggu-tunggu malah tidak terlihat karena terhalang kabut.

 

4. Tak perlu bawa alat kemah

Berkemah di Watu Mabur Camp tak perlu membawa peralatan kemah. Pengelola menyediakan penyewaan alat kemah dengan harga terjangkau. Untuk tenda dome berkapasitas lima orang sudah termasuk tiket masuk dipatok seharga Rp 50.000 saja.

Kamu juga bisa menyewa unit glamping yang tersedia. Harganya Rp 350.000 per unit untuk kapasitas empat orang.

Baca juga: Menyambut Keindahan Matahari Terbit di Watu Payung Prambanan

Jika ingin memasukkan lebih banyak orang, unit ini bisa menampung hingga delapan orang. Hanya saja tambahan tersebut akan dikenakan biaya Rp 50.000 per orang.

Jika kebetulan memiliki alat kemah, kamu juga bisa membawanya sendiri. Kamu jadi hanya perlu membayar tiket masuk kemah saja seharga Rp 15.000 per orang.

Spot jalan yang mengarah ke tebing, jadi salah satu spot foto favorit di Watu Mabur CampDok. Instagram @watumabur_camp Spot jalan yang mengarah ke tebing, jadi salah satu spot foto favorit di Watu Mabur Camp

5. Lakukan reservasi

Empat unit glamping yang ada di Watu Mabur Camp jumlahnya sangat terbatas dan seringkali selalu penuh. Untuk itu, ada baiknya jika kamu melakukan reservasi dulu sebelum datang.

Hal yang sama berlaku untuk berkemah dengan penyewaan alat kemah dari pengelola. Pesan lebih dahulu alat apa saja yang mau kamu sewa agar tidak kehabisan.

Baca juga: Sambut Pagi dengan Naik Kuda Terbang di Bukit Panguk Bantul

Selain itu, untuk kamu yang berwisata bersama keluarga besar atau teman-teman dengan bus besar, kamu juga perlu untuk melakukan konfirmasi pada pengelola. Pasalnya bus besar masih belum bisa mencapai lokasi wisata karena jalur yang sempit.

Bus besar biasanya harus parkir di parkir umum di dekat Hutan Pinus Mangunan. Dari sana, pengelola bisa menyediakan fasilitas shuttle untuk menuju ke Watu Mabur Camp. Namun kamu perlu melakukan reservasi dahulu pada pengelola.

Kamu bisa menghubungi pengelola lewat akun Instagram @watumabur_camp untuk melakukan reservasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

Travel Update
Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

Travel Update
Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Travel Update
Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Jalan Jalan
5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

Travel Update
Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Jalan Jalan
KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

Travel Update
Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Travel Tips
4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Jalan Jalan
11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

Travel Update
Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Jalan Jalan
Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Travel Tips
Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+