Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Destinasi MICE Favorit di Indonesia

Kompas.com - 10/12/2020, 20:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jakarta dan Bali hingga saat ini masih menjadi destinasi meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) favorit di Indonesia.

“Seperti kita ketahui kalau Jakarta memang kota bisnis. Dari tahun ke tahun, share-nya dari pelancong bisnis lebih dari 50 persen,” kata Direktur MICE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Iyung Masruroh.

Hal ini dikatakan olehnya dalam webinar Harian Kompas bertajuk “The Comebak Plan of MICE For 2021”, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Sektor Pariwisata Stagnan, Industri MICE Diharapkan Bangkit Kembali

Berdasarkan data dari ForwardKeys yang dipaparkan oleh Iyung, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) untuk tujuan bisnis ke Jakarta periode 2015-2019 adalah 57,8 persen.

Sementara Bali berada pada peringkat kedua dengan jumlah 33,4 persen wisman, Surabaya 3 persen, dan Medan 2,2 persen.

Kemudian untuk daerah lain seperti Bandung, Yogyakrta, dan Makassar masing-masing memiliki persentase 1,7 persen, 1,4 persen, dan 0,6 persen kunjungan wisman untuk tujuan bisnis.

“Jakarta kuatnya di pameran. Kemudian untuk Bali bisanya kuat di konvensi. Jadi konferensi internasional dan sebagainya bisa dilaksanakan sebagian besar di Bali,” jelas Iyung.

Baca juga: Hotel Falatehan Bidik Cuan dari Bisnis MICE di Blok M

Posisi industri MICE Indonesia di dunia

Menurut data dari International Congress and Convention Association (ICCA) yang disampaikan oleh Iyung, industri MICE Indonesia berada pada peringkat ke-41 pada 2019.

“Di Asia Pasifik kita peringkat ke-10, sementara di ASEAN kita peringkat ke-4,” ujarnya.

Adapun, peringkat ke-41 di dunia yang diraih oleh Indonesia berdasarkan jumlah pertemuan yang diselenggarakan pada 2019 yakni sebanyak 95 pertemuan.

Baca juga: Dampak PSBB Jakarta, Hotel di Bandung Kehilangan Pasar MICE

Sementara pada 2018, Indonesia berada pada perinkat ke-36 dengan jumlah pertemuan 122. Kemudian peringkat ke-40 dengan jumlah pertemuan sebanyak 89 kali pada 2017.

Selama periode 2010-2019, peringkat paling rendah untuk industri MICE Indonesia adalah pada 2011 karena menduduki peringkat ke-46 dengan jumlah pertemuan 51 kali.

Jika dibandingkan dengan negara kompetitor di ASEAN, berdasarkan jumlah delegasi, Indonesia berada pada peringkat ke-4 dengan total partisipan 15,5 persen.

“Yang paling tinggi pelancong bisnisnya Singapura dengan share 28 persen, diikuti Thailand 26 persen, Malaysia 23 persen. Kita nomor empat, 15 persen. Inginnya ayuk jangan sampai puas dengan level keempat ini, kalau bisa naik lagi terutama setelah pandemi berakhir,” pungkas Iyung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com