KOMPAS.com – Ibukota Bosnia dan Herzegovina, Sarajevo sering juga disebut sebagai “Jerusalem di Balkan”.
Dalam sesi Travel Virtual Tour Kompas.com dan Avia Tour, pemandu wisata di Sarajevo bernama Retno yang juga memandu acara tur virtual tersebut mengatakan julukan ini tidak disematkan tanpa alasan.
“Karena ada empat pemeluk agama yang hidup rukun di kota ini. Ada pemeluk Islam yaitu etnis Bosnia, kemudina juga etnis Kroasia yang beragama Katolik, etnik Serbia yang beragama Ortodoks, dan juga ada Yahudi,” tutur Retno dalam sesi virtual tur, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Itinerary Wisata Jalan Kaki di Old Town Sarajevo
Kawasan Bascarsija atau Old Town di Sarajevo merupakan kawasan penting di pusat Sarajevo. Di sana terdapat empat tempat ibadah bagi masing-masing pemeluk agama yang ada di Sarajevo.
Keempat tempat ibadah tersebut terletak berdekatan satu sama lain, bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Saat ini Bosnia dan Herzegovina memang belum membuka pintu mereka untuk pariwisata asing. Namun tidak ada salahnya untuk mencatat dahulu pilihan tempat-tempat ibadah di sekitar Old Tow Sarajevo ini untuk liburan selanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.