Tempat ini merupakan tempat ibadah untuk para pemeluk Yahudi. Sinagoge ini dibangun pada abad ke-16. Sebelum menjadi Galerija Novi Hram atau Museum Yahudi, tempat ini dikenal sebagai Old Jewish Temple atau Old Synagogue.
Menurut Retno, sinagoge ini telah mengalami banyak pemugaran akibat beberapa peperangan. Proses pemugaran terakhir adalah tahun 1813 dan bentuk sinagoge pun masih terjaga hingga kini.
“Pada tahun 1941 sinagoge ini jadi tempat perlindungan bagi penduduk beragama Yahudi dan juga menjadi tempat ibadah,” jelas Retno.
Pada tahun 1966, sinagoge ini diubah menjadi Museum Yahudi atau Galerija Novi Hram. Bangunannya masih sama, tempat ini menampilkan aneka karya seni seputar sejarah kaum Yahudi di Bosnia-Herzegovina.
Gereja Old Orthodox ini merupakan salah satu gereja tertua di Sarajevo dan juga terbesar di Bosnia dan Herzegovina. Awalnya gereja ini didedikasikan untuk Malaikat Michael dan Gabriel.
Konon gereja ini telah dibangun sejak pertengahan abad ke-16. Bahkan sebelumnya dipercaya telah ada bangunan gereja lama juga di tempat yang sama. Gereja ini memiliki tiga bagian basilika berbentuk salib dan lima kubah.
“Dalam catatan sejarah terdapat informasi juga bahwa gereja ini dibangun oleh masyarakat pemeluk agama Kristen Ortodoks, penduduk Sarajevo, dan juga pedagang kaya, serta pemimpin di wilayah Sarajevo saat itu. Dari semua latar belakang membangun gereja ini.”
Gereja ini juga memiliki museumnya sendiri yang dibangun pada 1889 dan menyimpan aneka koleksi termasuk manuskrip langka, koin lama, pakaian, hingga senjata. Di sana juga terdapat codex terkenal Sarajevo Edict of 1307.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.