KOMPAS.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan bahwa kegiatan MICE 2021 akan banyak pameran terkait pendidikan.
“Jumlah mahasiswa Indonesia ke luar negeri itu 47.000 orang. Peluang bagus, 2021 diperkirakan banyak yang lakukan pameran pendidikan (ke luar negeri),” katanya.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar Harian Kompas bertajuk “The Comebak Plan of MICE For 2021”, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Pandemi Covid-19 Telah Batalkan 234 Acara MICE di Singapura
Bhima melanjutkan, negara yang paling diincar pelajar dari Indonesia adalah Australia, Malaysia, Amerika, Inggris, dan Jepang.
Apabila pameran pendidikan diselenggarakan pada 2021 secara langsung, kelima negara tersebut ada kemungkinan yang akan dicari para orangtua untuk menanyakan informasi edukasi di negara-negara tersebut.
Pameran nyata lebih diincar
Menurut Bhima, pameran yang diadakan secara langsung lebih diincar lantaran orangtua merasa kurang puas bertanya hal-hal yang spesifik pada pameran virtual.
“Golongan menengah ke atas, untuk cari informasi terkait prospek pendidikan, lebih memilih untuk bertemu langsung dengan perwakilan dari universitas,” imbuh dia.
Menurut Bhima, sejumlah informasi tersebut tidak bisa didapatkan hanya sekadar melihat dari situs resmi, atau lewat pertemuan virtual.
Baca juga: Sektor Pariwisata Stagnan, Industri MICE Diharapkan Bangkit Kembali
Sama halnya dengan sektor pendidikan, sektor properti pun dirasa membutuhkan kontak secara langsung dibanding dengan virtual terkait informasi yang dibutuhkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.