Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

British Virgin Islands Sambut Kembali Turis Asing dengan Syarat Ketat

Kompas.com - 13/12/2020, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Negara British Virgin Islands secara resmi menyambut kembali pelancong internasional melalui sejumlah syarat yang spesifik.

Melansir Lonely Planet, Selasa (8/12/2020), negara di Karibia yang memiliki 60 pulau tersebut mewajibkan wisatawan memiliki hasil negatif tes PCR dengan periode lima hari setelah kedatangan.


Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum syarat wisatawan berlibur ke British Virgin Islands, Minggu (13/12/2020):

  • Hasil negatif tes PCR yang berlaku lima hari setelah kedatangan
  • Bukti asuransi perjalanan yang mencakup pertanggungan medis yang komprehensif
  • Mengajukan BVI Gateway Traveler Authorization Certificate dalam waktu lima hari sejak perjalanan ke negara tersebut
  • Pengajuan BVI Gateway Traveler Authorization Certificate harus dilengkapi setidaknya 48 jam sebelum kedatangan dan mengunggahnya
  • Wisatawan diarahkan ke Welcome Center di Bandara Internasional Terrance B. Lettsome untuk melakukan tes tambahan
  • Wisatawan diminta untuk mengaktifkan sistem pelacakan kontak di ponsel masing-masing
  • Wisatawan akan dikenakan perangkat pemantau berupa gelang yang dikeluarkan pemerintah
  • Wisatawan wajib dikarantina selama empat hari di penginapan yang dituju sebelum melakukan tes kembali pada hari keempat
  • Jika hasil negatif, wisatawan bisa berjalan-jalan di British Virgin Islands sembari mematuhi protokol kesehatan yang saat ini diterapkan
  • Jika hasil positif pada saat kedatangan, wisatawan harus terus melakukan karantina di lokasi masing-masing selama minimal 14 hari
  • Wisatawan harus menggunakan transportasi yang telah disetujui untuk bepergian dari akomodasi dan tempat pengujian yang letaknya di seluruh negara tersebut

Pemerintah British Virgin Islands tidak akan mengizinkan wisatawan berangkat jika dinyatakan positif.

Mereka juga diwajibkan untuk melakukan karantina di lokasi yang sudah disetujui selama 14 hari dengan biaya sendiri.

Baca juga: Rute Kereta Malam di Eropa Akan Ada Lagi untuk Perangi Perubahan Iklim

Dua tes PCR yang diperlukan, penggunaan aplikasi pelacakan kontak, serta gelang pemantau juga akan menjadi tanggungan pengunjung.

Sementara itu, protokol dan prosedur bagi wisatawan yang tiba melalui jalur laut diprediksi akan selesai pada beberapa minggu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com