Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyumas Belum Izinkan Pentas Kembang Api di Tempat Wisata

Kompas.com - 13/12/2020, 20:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah akhirnya memasuki zona oranye setelah sempat turun ke zona merah akibat kasus Covid-19 yang meningkat.

Guna mempertahankan serta meningkatkan status keamanan Covid-19, salah satu destinasi wisata di Indonesia tersebut belum mengizinkan pagelaran acara perayaan Tahun Baru di tempat wisata.

“Perayaan di tempat wisata yang menimbulkan kerumunan belum boleh. Walau orang datang dan jaga jarak, tapi kalau ada (acara seperi) pentas musik belum boleh,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Asis Kusumandani kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Ini 5 Oleh-oleh Khas Banyumas yang Bisa Dibeli

Selain itu, acara perayaan, seperti pentas kembang api pun belum diizinkan karena akan menarik perhatian wisatawan dan menyebabkan kerumunan.

Sebagai contoh, Asis menceritakan soal pentas kembang api tahunan yang digelar di alun-alun yang kerap dikunjungi oleh ribuan orang.

Pintu masuk Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.- Pintu masuk Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kendati acara perayaan Tahun Baru di tempat wisata belum diizinkan, dia menegaskan, larangan pengadaan acara secara umum di Kabupaten Banyumas bukan ranah Dinporabudpar, sehingga untuk informasi terkini dia tidak bisa berpendapat.

Baca juga: Ini Sudah Tradisi di Banyumas, Buka Puasa Menyantap Keong

“(Tapi) namanya perayaan, saya kira tidak dilarang. Tapi protokol kesehatan jalan. Ada jaga jarak, pakai masker. Kalau perayaan di tempat wisata pokoknya yang ada kerumunan belum boleh,” jelasnya.

Sebelumnya, mengutip Kompas.com, Rabu (2/12/2020), Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengimbau masyarakat tidak menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru yang melibatkan banyak orang dan menimbulkan kerumunan.

“Natal dan tahun baru imbauan tidak ada kerumunan. Tapi saya tidak tahu nanti setelah tanggal 10 Desember sudah aman lagi, mungkin diizinkan,” katanya di Pendapa Sipanji Purwokerto, Banyumas, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com