Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyumas Siap Sambut Wisatawan Jelang Tahun Baru

Kompas.com - 14/12/2020, 09:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Asis Kusumandani mengatakan bahwa pihaknya siap menyambut wisatawan jelang Tahun Baru.

“Di obyek wisata yang dikelola pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyumas, ada tenaga kesehatan. Protokol kesehatan sudah wajib diterapkan. Langgar kena teguran dua kali, bahkan bisa ditutup,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Bagi yang ingin berkunjung ke desa wisata, wisatawan tidak perlu khawatir akan protokol kesehatan yang diterapkan di sana.

Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, 17.818 Mendoan Digoreng di Purwokerto

Sebab, Asis menuturkan bahwa sebanyak 15 desa wisata di Banyumas sudah mendapatkan bantuan dari provinsi terkait peralatan yang dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Bantuan dari provinsi ada alat-alat, seperti hand sanitizer, penyemprot disinfektan, thermo gun, dan tempat cuci tangan. Kita juga sudah beri imbauan keras ke mereka (untuk terapkan protokol kesehatan),” jelasnya.

Asis mengungkapkan, wisatawan dapat berwisata dengan aman di Banyumas karena protokol kesehatan yang diterapkan juga untuk melindungi pekerja di tempat wisata, pedagang, serta warga setempat.

Ada Satgas Covid-19 di tempat wisata

Wisatawan yang hendak liburan ke Banyumas diimbau untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan.

Untuk memastikan hal tersebut, Asis mengungkapkan bahwa sejumlah obyek wisata di sana sudah memiliki tim Satgas Covid-19.

Pancuran Pitu di Baturraden, Banyumas.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pancuran Pitu di Baturraden, Banyumas.

“Tapi wisatawan juga tentu sesuaikan dengan kondisi di sini tanpa harus diimbau. Begitu datang, harusnya sudah patuhi protokol kesehatan,” ujar Asis.

Ia melanjutkan, bupati Banyumas tak mempermasalahkan jika tak ada yang mau datang karena harus mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, keselamatan warga setempat paling penting.

Selain Satgas Covid-19 di tempat wisata, Asis mengatakan bahwa Bupati Banyumas Achmad Husein juga telah menyiapkan tim khusus yang bergerak 24 jam.

Baca juga: Getuk Goreng Khas Sokaraja, Resepnya Ditemukan Tak Sengaja

Adapun, tim beranggotakan TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas dari Dinporabudpar yang bertugas untuk patroli ke sejumlah tempat guna memantau penerapan protokol kesehatan.

“Kita muter. Kalau ada kerumunan, bubarkan. Kalau ada laporan, kita datangi, kita tegur, kita bubarkan kalau ada kerumunan. Pasti kami datangi,” tuturnya.

Saat ini, Asis yakin bahwa tempat wisata luar ruangan akan lebih menarik perhatian wisatawan saat liburan ke sana sambil merayakan Tahun Baru.

“Mungkin tetap Lokawisata Baturraden. Di sana juga banyak obyek wisata, ada hutan pinus, desa wisata banyak banget. Pokoknya di kawasan Baturraden yang masih jadi favorit,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com