Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Yogyakarta Sambut Wisatawan Saat Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 14/12/2020, 15:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah persiapan guna menyambut wisatawan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Pastikan semua destinasi dan tempat wisata terapkan protokol kesehatan dengan cara dilihat kembali sarana dan prasarana, apakah ada yang rusak atau tidak,” katanya kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum:

1. Perbaikan sarana dan prasarana

Salah satu langkah yang dipersiapkan untuk menyambut wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru adalah perbaikan sarana penunjang penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Negeri di Atas Awan di Yogyakarta

Adapun, beberapa langkah yang dilakukan adalah penambahan wastafel, hand sanitizer, thermo gun, dan petugas yang akan berjaga.

Menurut Singgih, penerapan protokol kesehatan sudah menjadi sebuah keharusan. sehinggal hal-hal yang kurang memfasilitasi penerapan segera diperbaiki.

2. Promosi aplikasi Visiting Jogja

Selain memperbaiki sarana dan prasarana, Singgih juga mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mempromosikan aplikasi Visiting Jogja.

Tugu Yogyakarta (Tugu Jogja) di Malam Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu Yogyakarta (Tugu Jogja) di Malam Hari.

“Promosi lagi berkaitan dengan melakukan reservasi untuk menghindari antrean di loket tempat wisata. Data juga akan makin lengkap untuk pelacakan,” ujar dia.

3. Tidak ada izin untuk perayaan Nataru berpotensi datangkan kerumunan

Saat ini, Yogyakarta tidak melarang pagelaran perayaan Natal dan Tahun Baru. Kendati demikian, para penyelenggara acara wajib mematuhi protokol kesehatan seperti pengetatan aturan jaga jarak.

“Dalam perayaan Tahun Baru juga tidak ada larangan, tapi tidak boleh ada kerumunan. Seperti itu prinsipnya,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, Satgas Covid-19 Yogyakarta mengimbau Pemda Yogyakarta untuk tidak menerbitkan izin untuk acara yang punya potensi kerumunan,” lanjut Singgih.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Informasi yang Sebut Yogyakarta dan Solo Ditutup

Terkait berita soal Yogyakarta ditutup, Singgih menuturkan bahwa Yogyakarta sudah menangkis isu tersebut melalui sebuah klarifikasi dari akun Instagram @humasjogja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com