Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Titik Kerumunan di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 15/12/2020, 08:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta memetakan titik-titik yang kemungkinan menjadi tempat kerumunan warga selama libur akhir tahun.

"Saya kira, lokasi yang perlu diantisipasi adalah dari simpang Tugu, Malioboro, hingga kawasan alun-alun," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Senin (14/12/2020), seperti dikutip dari Antara.

"Biasanya, lokasi tersebut dipadati wisatawan atau masyarakat saat merayakan pergantian tahun," lanjutnya.

Menurut dia, Satpol PP akan menyiagakan personel di titik-titik yang kemungkinan menjadi tempat warga atau wisatawan berkumpul.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Negeri di Atas Awan di Yogyakarta

Bahkan, Agus menegaskan akan membubarkan warga yang berkumpul tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

"Karena kondisinya masih dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, maka sebaiknya kerumunan dihindari," kata Agus.

"Kegiatan yang dirasa masih bisa ditunda, maka lebih baik tidak dilakukan sampai kondisinya benar-benar memungkinkan," katanya.

Ia menambahkan, petugas hanya sebatas membubarkan warga yang berkerumun kalau kerumunan terjadi secara spontan, bukan bagian dari satu kegiatan yang direncanakan.

Masyarakat menikmati uji coba malioboro bebas kendaraan bermotor Selasa (4/11/2020).Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo Masyarakat menikmati uji coba malioboro bebas kendaraan bermotor Selasa (4/11/2020).

Antisipasi di Malioboro

Agus mengatakan, kawasan Malioboro akan menjadi salah satu fokus upaya pengamanan pada malam pergantian tahun dan libur akhir tahun.

Di kawasan Malioboro, pengunjung wajib taat protokol kesehatan dan dilarang merokok di sembarang tempat.

"Masih banyak wisatawan yang merokok sembarangan. Biasanya tidak tahu kalau Malioboro menjadi kawasan tanpa rokok. Mereka diingatkan dan diarahkan merokok di tempat khusus merokok yang sudah tersedia," kata Agus.

Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, penerapan protokol kesehatan di Kota Yogyakarta meliputi 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) plus menghindari kerumunan.

"Pelaku wisata harus benar-benar mampu memastikan bahwa di tempat wisata yang mereka kelola tidak muncul kerumunan," katanya.

Baca juga: Dilarang Merokok Sembarangan di Malioboro, Dendanya Rp 7,5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com