BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Jababeka

Liburan di Era New Normal, Tanjung Lesung Jadi Destinasi Wisata Pilihan Wisatawan

Kompas.com - 16/12/2020, 07:06 WIB
Anissa DW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berlibur merupakan salah satu cara untuk menyegarkan tubuh dan pikiran dari stres dan lelah akibat padatnya aktivitas sehari-hari.

Namun, di era new normal pandemi Covid-19, aktivitas liburan dilakukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Sebab, pandemi membuat masyarakat harus membatasi aktivitas di luar rumah dan pertemuan secara langsung serta menghindari kerumunan.

Karena itulah, muncul tren-tren wisata baru yang disesuaikan dengan kondisi pandemi, seperti berlibur dengan lokasi dekat dari rumah atau staycation hingga wisata outdoor. Tujuannya agar masyarakat bisa pergi berlibur dengan aman dan nyaman.

Maka tak heran, lokasi-lokasi wisata yang menawarkan berbagai pilihan aktivitas liburan dalam satu tempat semakin diminati wisatawan. Salah satu destinasi tersebut adalah kawasan wisata Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten.

Bahkan, ada juga wisatawan yang menjadikan kawasan wisata Tanjung Lesung sebagai destinasi favorit untuk berlibur di masa pandemi. Contohnya, wisatawan asal Jakarta Anton Thedy.

Anton mengaku, ia telah mengunjungi Tanjung Lesung sebanyak delapan kali sejak Juli 2020. Awalnya, ia berkunjung dengan keluarganya untuk sekadar berekreasi. Namun, setelah menikmati berbagai aktivitas wisata, pelayanan, dan fasilitas hotel, ia jatuh cinta dengan salah satu kawasan yang dimiliki Jababeka Group itu.

Karena sangat menyukai Tanjung Lesung, pria yang memiliki usaha biro travel ini kerap merekomendasikan Tanjung Lesung kepada klien-kliennya sebagai pilihan destinasi wisata di era new normal.

Hingga Desember 2020, Anton telah membawa sekitar tujuh rombongan wisatawan ke Tanjung Lesung lewat biro travelnya. Dari delapan kunjungan tersebut, Anton menilai, perlahan tapi pasti jumlah wisatawan kawasan wisata Tanjung Lesung meningkat dan semakin ramai.

Keunggulan Tanjung Lesung

Anton berkisah, ia sempat bingung dengan kondisi Tanjung Lesung yang ramai oleh wisatawan di masa pandemi. Setelah ditelisik, kata Anton, ada beberapa alasan yang membuat Tanjung Lesung begitu diminati.

Anton Thedy saat bersepeda keliling kawasan wisata Tanjung LesungAnton Thedy Anton Thedy saat bersepeda keliling kawasan wisata Tanjung Lesung

Pertama, jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Jakarta, yakni sekitar 4 jam berkendara. Kedua, sebagai destinasi wisata, Tanjung Lesung tidak hanya menawarkan akomodasi saja.

"Ada ruangan terbuka. Luasnya 1.500 hektare dengan garis pantai (sepanjang) 14 kilometer. Semua fasilitas ada di dalamnya. All in one place," kata Anton dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Untuk diketahui, Tanjung Lesung merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata sekaligus salah satu dari 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah. Dengan status tersebut, Tanjung Lesung menjadi destinasi wisata yang pengembangannya menjadi prioritas.

Berbagai fasilitas dan infrastruktur penunjang pariwisata telah dan akan dibangun di Tanjung Lesung. Contohnya, jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I yang rencananya beroperasi pada pertengahan 2021. Sebagai informasi, kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh ke Tanjung Lesung.

Sementara itu, Direktur Utama PT Banten West Java Poernomo Siswoprasetijo mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan di Tanjung Lesung terjadi karena promosi serta berbagai informasi lain yang dibutuhkan wisatawan.

Anton Thedy saat membawa rombongan wisatawan berlibur di Tanjung LesungAnton Thedy Anton Thedy saat membawa rombongan wisatawan berlibur di Tanjung Lesung

“Mulai dari informasi protokol kesehatan untuk menjamin keamanan pengunjung sampai kelebihan-kelebihan Tanjung Lesung yang membuat pengunjung merasa nyaman selama berekreasi,” kata Poernomo.

Untuk aktivitas wisata, Tanjung Lesung memiliki Lalassa Beach Club yang menjadi pusat kegiatan olahraga air untuk segala usia. Adapun beberapa jenis olahraga air yang dapat dilakukan, yakni wakeboard, banana boat, slider boat, jet ski, donut boat, snorkeling, diving, bermain ATV, bersepeda, hingga bermain kayak.

Lalassa Beach Club juga menawarkan berbagai paket tamasya dengan speed boat ke beberapa destinasi wisata di sekitar Tanjung Lesung, seperti Gunung Anak Krakatau, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Pulau Liwungan.

Selain itu, Tanjung Lesung juga punya akomodasi dengan fasilitas lengkap untuk menunjang liburan, yakni Tanjung Lesung Beach Hotel and Villa.

Wisatawan saat mencoba donut boat di Lalassa Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten Dok. Instagram/tanjunglesung.id Wisatawan saat mencoba donut boat di Lalassa Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten

Penginapan yang dikelola oleh Jababeka Group ini menawarkan tiga jenis akomodasi, yaitu villa, TL Beach Cottage, dan backpacker tent yang bisa disesuaikan dengan keinginan wisatawan.

Bagi yang ingin menginap di hunian eksklusif bisa memilih akomodasi villa yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi atau umum. Jumlah kamarnya pun bisa dipilih sesuai kebutuhan, yakni 1 kamar untuk 2 orang yang cocok untuk honeymoon, 2 kamar untuk 4 orang, 3 kamar untuk 6 orang, dan 4 kamar untuk 8 orang.

Sementara itu, TL Beach Cottage merupakan akomodasi bertingkat dua dengan dinding dan lantai kayu. Akomodasi ini dilengkapi dengan fasilitas AC, air hangat, televisi, dan lemari es.

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam terbuka tersedia backpacker tent yang bisa menampung dua orang. Adapun fasilitas yang dimiliki akomodasi jenis ini adalah kamar mandi, internet, dan gratis teh atau kopi.

"Dari upaya-upaya yang kami lakukan, keunggulan-keunggulan yang dimiliki Tanjung Lesung bisa terlihat. Dari sana mereka (wisatawan) dapat mempertimbangkan Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata mereka," ucap Poernomo.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com