Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Syarat Masuk Bali Saat Libur Akhir Tahun, Apa Saja?

Kompas.com - 18/12/2020, 15:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Pemprov Bali kembali mengubah sejumlah aturan masuk selama libur Natal dan tahun baru 2021. Salah satunya adalah soal batas maksimal swab test PCR dan rapid test antigen.

Sebelumnya, batas maksimal surat keterangan negatif swab test PCR dan rapid test antigen yang bisa digunakan adalah maksimal H-2 sebelum keberangkatan.

Baca juga: Terbang ke Bali Harus Swab Test, Bagaimana Jika Daerah Asal Tak Ada Fasilitas Swab?

Namun, untuk mempermudah dan memberi sedikit kelonggaran untuk para wisatawan, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin menyampaikan perubahan batas maksimal tersebut menjadi maksimal H-7 sebelum keberangkatan.

“Itu bukan masa berlaku (surat keterangan), tapi diberi kelonggaran tujuh hari sebelum keberangkatan,” papar Rentin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Sementara itu, masa berlaku surat keterangan swab test dan rapid test antigen ditetapkan selama 14 hari sejak dikeluarkan. Jika sudah lewat 14 hari, surat tersebut dinyatakan tidak lagi berlaku.

6. Bisa rapid test antigen di Bandara Bali

Bagi penumpang pesawat yang di daerahnya tidak memiliki fasilitas swab PCR, mereka bisa melakukan rapid test antigen setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Menurut Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufik Yudhistira, sejak Jumat (18/12/2020), Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menyediakan pelayanan rapid test antigen.
Tarif rapid test antigen di Bandara I Gusti Ngurah Rai per penumpang adalah Rp 170.000.

7. Pengecualian test PCR dan test antigen

Dalam aturan terbaru, terdapat poin pengecualian beberapa pihak untuk menyertakan swab test PCR dan rapid test antigen. Mereka yang masuk kriteria tersebut diizinkan untuk tidak menyertakan surat swab test PCR dan/atau rapid test antigen.

Beberapa kriteria yang dikecualikan adalah:

  • Anak usia hingga 12 tahun
  • Kru pesawat
  • Penumpang transit
  • Penumpang pesawat divert atau pendaratan darurat
  • ASN, TNI, Polri yang mendapat tugas mendadak.

8. Perbedaan rapid test antigen dan antibodi

Sebelum aturan baru ini, tes yang jadi syarat masuk Bali adalah rapid test antibodi. Rapid test antibodi dan antigen adalah dua tes yang berbeda.

Pada dasarnya, rapid test antigen dianggap lebih akurat daripada rapid test antibodi. Namun, yang dianggap paling akurat tetaplah swab test berbasis PCR.

Baca juga: Terbang ke Bali Wajib Tes Swab, Wisatawan Pilih Batalkan Liburan

Perbedaan pertama adalah dari jenis sampel yang digunakan. Rapid test antigen menggunakan sampel darah, sedangkan rapid test antigen menggunakan lendir yang diambil dari dalam hidung atau tenggorokan dengan metode usap (swab), sama seperti swab test PCR.

Rapid test antibodi bertujuan mencari antibodi terhadap virus corona. Sementara rapid test antigen dapat mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com